Suara.com - Dua oknum TNI terlibat dalam perampokan mobil milik perusahaan jasa pengangkut uang PT Advantage yang berisi uang sekitar Rp4,8 miliar, di Tengaran, Kabupaten Semarang.
"Dua oknum anggota kesatuan Detasemen Intelijen Kodam IV," kata Kepala Penerangan Kodam IV/ Diponegoro Kolonel Zainul Bahar saat gelar perkara di Polda Jawa Tengah, Kamis.
Kedua oknum tersebut masing-masing Sersan Satu Isaac dan Sersan Satu Thrisna.
Menurut dia, keduanya kini masih diperiksa di kesatuannya di Detasemen Intelijen.
"Setelah itu akan diserahkan ke polisi militer," katanya.
Mengenai keterkaitan kedua pelaku dengan oknum polisi pengawal mobil pengangkut uang yang juga terlibat, Bahar menjelaskan hal tersebut masih didalami.
Sementara itu, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Tengah Komisaris Besar Liliek Darmanto mengatakan pengungkapan perkara ini berkat kerja sama antara polda dan Kodam IV.
Tiga oknum TNI dan Polri yang terlibat dalam perampokan itu, kata dia, ditangkap di beberapa lokasi berbeda.
Sersan Satu Isaac, kata dia. Di tangkap lebih dahulu di Semarang, sementara Sersan Thrisna ditangkap di Bandungan, Kabupaten Semarang, dan oknum polisi Brigadir Supriyanto ditangkap di Yogyakarta.
Setelah merampok mobil pembawa uang milik PT Advantage tersebut, ketiga pelaku kabur ke Colomadu, Kabupaten Karanganyar dengan sebuah mobil.
"Di Colomadu, uang sebagian ditinggal, sebagian dibawa," katanya.
Ketiga pelaku masing-masing memperoleh bagian Rp1,3 miliar untuk Isaac, Rp1 miliar untuk Thrisna dan Rp2,5 miliar untuk Supriyanto.
Saat ini, kata dia, peran sekaligus hubungan ketiga orang pelaku tersebut masih didalami.
Atas perbuatannya, para pelaku akan dijerat dengan pasal 363 KUHP tentang pencurian. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Drama di MKD DPR Berakhir: Uya Kuya Lolos dari Sanksi Kode Etik
-
Drama Penangkapan Gubernur Riau: Kabur Saat OTT, Berakhir Diciduk KPK di Kafe
-
Usman Hamid Sebut Soeharto Meninggal Berstatus Terdakwa: Sulit Dianggap Pahlawan
-
Ini Pertimbangan MKD Cuma Beri Hukuman Ahmad Sahroni Penonaktifan Sebagai Anggota DPR 6 Bulan
-
MKD Jelaskan Pertimbangan Adies Kadir Tidak Bersalah: Klarifikasi Tepat, Tapi Harus Lebih Hati-hati
-
Dinyatakan Bersalah Dihukum Nonaktif Selama 6 Bulan Oleh MKD, Sahroni: Saya Terima Lapang Dada
-
Ahmad Sahroni Kena Sanksi Terberat MKD! Lebih Parah dari Nafa Urbach dan Eko Patrio, Apa Dosanya?
-
MKD Ungkap Alasan Uya Kuya Tak Bersalah, Sebut Korban Berita Bohong dan Rumah Sempat Dijarah
-
Polda Undang Keluarga hingga KontraS Jumat Ini, 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Reno dan Farhan?
-
Saya Tanggung Jawab! Prabowo Ambil Alih Utang Whoosh, Sindir Jokowi?