Suara.com - Lemahnya perekonomian global tidak mempengaruhi pariwisata Indonesia. Justru kunjungan turis Naik.
Salah satu negara yang banyak warganya berkunjung ke Indonesia adalah Cina. Cina memberikan kontribusi kunjungan tulis sebanyak 14,95 persen. Padahal Cina juga mengalami pelambatan ekonomi.
"Untuk Cina ini sebesar 14,95 persen. Dia menempati posisi kedua dari 5 negara dengan kenaikan kunjungan setiap bulannya cukup signifikan," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suryamin saat ditemui di kantornya, Kamis (1/10/2015).
Sedangkan untuk posisi pertama ditempati oleh Singapura dengan total kunjungan wisatawan asing ke Indonesia sebesar 15,13 persen. Posisi ketiga ditempati oleh Malaysia sebesar 11,18 persen. Keempat ditempati oleh Australia sebesar 8,35 persen dan Jepang sebesaar 5,75 persen.
Berdasarkan data yang diumumkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pada Agustus 2015 mengalami kenaikan sebesar 2,87 persen atau sekitar 850,5 ribu kunjungan. Angka ini mengalami kenaikan dibadingkan periode Juli 2015 yang sebesar 826,8 ribu kunjungan.
Kenaikan ini terjadi hampir di semua pintu masuk dengan presentase kenaikan tertinggi terjadi di Bandara Husein Sastranegara, Bandung, Jawa Barat sebesar 55,96 persen. Diikuti oleh Bandara Internasional Lombik, NTB sebesar 52,16 persen dan Bandara Soekarno-Hatta 44,24 persen.
Sedangkan penurunan kunjungan turis terjadi hanya di empat pintu masuk yaitu Pintu Masuk Entikong, Kalimantan Barat 33,54 persen, Bandata Ngurah Rai, Bali 21,80 persen, Bandara Hasanudin, Sulawesi Selatan 6,26 persen dan Bandara Sultan Syarif Kasim II, Riau 6,47 persen.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
Terkini
-
Demo di Balai Kota, Buruh Jakarta Tagih Janji 'Manusiakan Pekerja' Lewat UMP Rp5,8 Juta
-
Rocky Gerung Sebut Kritik Netizen Sebagai Alarm Demokrasi untuk Presiden Prabowo
-
Tetap Jalan Saat Libur Sekolah, Begini Skema Pembagian MBG Menurut BGN
-
KPK Buka Peluang Periksa Istri Ridwan Kamil dan Aura Kasih di Kasus BJB: Semua Kemungkinan Terbuka
-
Kontribusi Beton Precast untuk Pemerataan Pembangunan di Indonesia
-
Kejagung Periksa Eks Menteri ESDM Sudirman Said Terkait Kasus Korupsi Petral
-
Bintang Porno Bonnie Blue Lecehkan Merah Putih, DPR Dorong KBRI di Inggris Sampaikan Keberatan
-
Tembus Jalur Udara, Bantuan 3 Ton Sudah Tiba di Takengon
-
BMKG Ingatkan Potensi Tinggi Gelombang di Pesisir Selatan Indonesia, Apa Penyebabnya?
-
MIND ID Kirim 3 Truk Obat-obatan ke Aceh dan Sumatera untuk Jaga Kesehatan Warga Terdampak Banjir