Suara.com - Suasana kantor maskapai penerbangan Aviastar masih sepi. Namun sejumlah tempat duduk sudah diletakkan di depan kantor.
Kantor itu digunakan sebagai crisis center hilangnya pesawat Aviastar di Sulawesi Selatan, Jumat kemarin. Salah satu karyawan maskapai, Iman mengatakan belum ada keluarga penumpang dan awak yang datang hari ini.
"Belum Ada yang datang sampai saat ini untuk mengunjungi crisis center di Jakarta masih hanya istri Dari crew pilot yang baru datang tadi malam," kata Isman di kantor Aviaasir di Jakarta, Sabtu (3/10/2015).
Kantor Aviastar ada di Jalan Raya Kalimalang, Duren Sawit, Jakarta Timur. Menurut Isman, hari ini diperkirakan ada jumpa pers.
Sebelumnya, sinyal ponsel menjadi kunci ditemukannya lokasi keberadaan Pesawat Aviastar yang hilang di Sulawesi Selatan, Jumat kemarin. Sinyal ponsel itu diduga milik salah satu pilot pesawat.
GM Komersial Aviastar Petrus Budi Prasetyo mengatakan kabar itu didapat dari Tim SAR. Pesawat berbadan kecil tersebut diterbangkan oleh Kapten Iri Afriadi, Kopilot Yudhistira, dan teknisi bernama Sukris.
"Iya dugaannya begitu. Tapi ingin dipastikan pagi ini," singkat Budi saat dihubungi suara.com Sabtu (3/10/2015) pagi.
Sebellumnya lokasi keberadaan pesawat Aviastar yang hilang di sekitar Sulawesi Selatan sudah ditemukan. Ini berdasarkan sinyal ponsel yang terdeteksi.
Kepala Seksi Operasi SAR Makassar Deden Ridwansyah menjelaskan sinyal yang ditemukan baru sebatas dugaan. SAR akan mengirimkan pesawat ke sana untuk memeriksanya.
"Itu baru dugaan. Ini kita masih briefing untuk mengirimkan personel ke sana," singkat Deden saat dihubungi suara.com, Sabtu (3/10/2015).
Dia membenarkan jika sinyal ponsel itu terdeteksi di sekitar Palopo, Sulawesi Selatan. "Itu juga masih dugaan," kata dia.
Jumat kemarin, Petrus mengungkapkan kontak terakhir dengan pesawat perintis Aviastar pada jam 14.36 WITA. Pesawat saat itu berada di ketinggian delapan ribu kaki menuju ke Makassar.
Petrus menambahkan pada jam 15.15 WITA, seharusnya pesawat kontak dengan Air Traffic Control Bandara Sultan Hasanuddin, tetapi hal tersebut tidak terjadi. Sampai akhirnya ATC Ujungpandang terus menerus mengontak pesawat tersebut dari jam 15.15 WITA sampai jam 15.39 WITA, tetapi tak pernah terhubung.
"Setiap lima menit kontak. Sampai pukul 15.39 WITA, petugas ATC memberikan sinyal alert," kata Petrus.
Berikut ini kronologisnya sebagaimana pernyataan tertulis yang disampaikan Kapolres Luwu Utara AKBP Muhamad Endro.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Ngeri Tapi Nagih! Ini Lho Alasan Psikologis Kenapa Kita Doyan Banget Nonton Film Horor
-
Daftar 46 Taipan yang Disebut Borong Patriot Bond Danantara, Mulai Salim, Boy Thohir hingga Aguan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
-
Tema dan Pedoman Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025
-
Emas Antam Tembus Level Tertinggi Lagi, Hari Ini Dibanderol Rp 2.234.000 per Gram
Terkini
-
1 Oktober 2025 PLN Buka Lowongan untuk Lulusan D3-S2, Ini Daftar Jurusan yang Dibutuhkan
-
Pramono Anung Apresiasi Damkar, 12 Kucing Diselamatkan dari Kebakaran di Taman Sari
-
Hari Ini, Istana Negara Kibarkan Bendera Merah Putih Setengah Tiang
-
Tragedi Musala Ambruk di Sidoarjo, 38 Santri Terkubur Reruntuhan: Akankah Berhasil Diselamatkan?
-
Sebulan Hilang usai Meletus Demo Agustus, Polisi Buka Suara soal Nasib Reno dan Farhan
-
Kabar Terkini Kasus Pagar Laut Tangerang: Kades Kohod dan Kroninya Hari Ini Diadili
-
Tinjau Lokasi Kebakaran di Taman Sari, Pramono Anung Ungkap Penyebab Api Cepat Menjalar!
-
Sejarah G30S/PKI di Mata Berbagai Generasi: Gen Z Merinding Lihat Adegan Penyiksaan Jenderal
-
Wali Murid SDIT di Serang Kompak Tolak MBG: Kami Mampu Bayar SPP Belasan Juta!
-
Heboh Bamsoet Pelihara Banyak Burung Merak, KPKP DKI Ungkap Sederet Aturannya!