Suara.com - Pimpinan DPR akan bertemu dengan Presiden Joko Widodo untuk membahas delapan calon pimpinan KPK.
Pertemuan dengan Kepala Negara dijadwalkan usai pimpinan DPR pulang dari acara di Yogyakarta. Diharapkan, Kamis (8/10/2015) pertemuan sudah terselenggara.
"Rabu sore atau Kamis pagi kemungkinan kita akan melayangkan suratnya," ujar Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah di DPR, Senin (5/10/2015).
Lebih lanjut, Fahri mengatakan Badan Musyawarah DPR meminta pimpinan DPR agar menanyakan beberapa hal ke Presiden.
Ada tiga catatan yang menjadi perhatian DPR. Pertama, apakah uji capim KPK bersamaan dengan pembahasan revisi UU KPK atau tidak.
"Karena kita tahu banyak yang kacau-kacau. Ini nasib revisinya seperti apa, karena kalau tidak kita melakukan hal yang sama berulang-berulang sandiwara-sandiwara yang ada," ujar dia.
Kedua, soal audit BPK mengenai kinerja KPK yang belum diserahkan ke DPR.
"Sejak zaman Hadi Purnomo, audit itu sudah diserahkan ke KPK, tapi KPK belum menyerahkan ke DPR," kata Fahri.
Catatan ketiga mengenai ketiadaan jaksa dalam daftar capim KPK. Padahal, kata Fahri, dalam UU KPK disebutkan pimpinan KPK harus memiliki unsur dari jaksa.
Kehadiran jaksa bertujuan agar tidak menjadi alasan bagi tersangka KPK melakukan praperadilan di kemudian hari.
"Kalau kita tidak hati-hati dengan syarat adanya jaksa ini, maka syarat jaksa ini akan ditanyakan kepada Presiden kenapa tidak ada jaksa di antara calon, begitu kira-kira," kata Fahri.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta