Suara.com - Anggota DPRD DKI Jakarta Prabowo Soenirman tidak sependapat dengan rekan-rekannya di Kebon Sirih yang mengusulkan jam operasional tempat hiburan malam dibatasi sampai pukul 24.00 WIB. Politisi Partai Gerindra menilai pembatasan jam operasional diskotek tidak efektif mengurangi peredaran narkoba.
"Saya nggak setuju sampai jam 24.00 WIB. Naikkan pajak setinggi-tingginya. Bikin air mineral (per botol) yang ada di situ (harganya) jadi Rp100 ribu," ujar Prabowo di gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (7/10/2015).
Prabowo yakin kalau pajak tempat hiburan malam dibuat mahal, pengunjungnya pasti berpikir ulang untuk datang. Dengan begitu ia menilai pengawasan akan semakin mudah.
"Kalau pajaknya dinaikkan, cuma orang menengah ke atas saja yang bisa masuk. Jadi kalaupun ada yang tetap nekat (mengedarkan dan memakai narkoba), ya cuma orang-orang itu aja kan," kata Prabowo.
Seperti diberitakan sebelumnya, Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi menyoroti tempat-tempat hiburan malam yang seringkali disalahgunakan menjadi tempat peredaran narkoba.
"Saya juga sebagai pengusaha tahu bagaimana sepak terjang hiburan malam di daerah Jakarta Pusat dan Jakarta Barat. Di situ banyak sekali yang sampai hari ini tempat tersebut menjadi ajang peredaran narkotika," kata Prasetio.
Hal itu dikatakan ketika rapat pembahasan peraturan daerah tentang pariwisata bersama dengan eksekutif di gedung DPRD DKI beberapa waktu lalu.
Dia meminta pemerintah mengkaji ulang jam operasional tempat hiburan malam yang selama ini jam 02.00 WIB atau pukul 03.00 WIB menjadi jam 24.00 WIB.
"Yang seperti itu tolong disadarkanlah, kalau perlu semua tempat diskotik ditutup saja," kata Prasetio.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Pramono Sebut UMP Jakarta 2026 Naik, Janji Jadi Juri Adil Bagi Buruh dan Pengusaha
-
Polda Metro Bongkar Bisnis Aborsi Ilegal Modus Klinik Online: Layani 361 Pasien, Omzet Rp2,6 Miliar
-
Beda dengan SBY saat Tsunami Aceh, Butuh Nyali Besar Presiden Tetapkan Status Bencana Nasional
-
Kronologi Pembunuhan Bocah 9 Tahun di Cilegon, Telepon Panik Jadi Awal Tragedi Maut
-
Gubernur Bobby Nasution Serahkan Bantuan KORPRI Sumut Rp2 Miliar untuk Korban Bencana
-
Gubernur Bobby Nasution Siapkan Lahan Pembangunan 1.000 Rumah untuk Korban Bencana
-
Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon, Polisi Periksa Maraton 8 Saksi
-
Rencana Sawit di Papua Dikritik, Prabowo Dinilai Siapkan Bencana Ekologis Baru
-
Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
-
Geledah Kantor dan Rumah Dinas Bupati Lampung, KPK Sita Uang Ratusan Juta Rupiah