Suara.com - Jumat (9/10/2015) dini hari, Agus resmi ditetapkan menjadi tersangka kasus pencabulan anak yang dilaporkan oleh 13 anak yang didampingi orangtua mereka, warga Kampung Belakang, Kamal, Jakarta Barat. Sebelumnya, Agus merupakan saksi kasus pembunuhan Putri Nur Fauziah (9).
Sebagian warga Rawa Lele yang mengenal Agus masih tidak percaya dia menjadi tersangka kasus pencabulan anak.
"Ya masa dia (A) pelakunya dah. Nggak percaya saya dah," kata warga bernama Supartini (50) ketika ditemui Suara.com di sebelah rumah Putri, Rawa Lele, RT 6, RW 7, Kelurahan Kalideres, Jakarta Barat, Kamis (8/10/2015).
Supartini mengatakan pada Jumat (2/10/2015) atau pada waktu Putri dibunuh, Agus terlihat berada di rumah.
"Sekitar jam delapan pagi saya lihat dia (A) keluar rumah, terus saya ketemu lagi jam empat sore. Nah pas jam enam mau Maghrib, saya lihat dia itu lagi bakar-bakar sampah mas, saya juga ikut bakar," ujarnya.
Supartini menambahkan waktu itu Agus membakar kardus di dekat rumah karena sedang tidak ada anak yang bermain di sana. Sebab, kalau banyak anak yang bermain di tempat Agus, aktivitas tersebut tidak bisa dilakukannya.
"Kalau nggak ada anak-anak yang main, emang dia bakar kardusnya, tapi kalau ada anak-anak yang main, kardusnya dikumpulin terus disuruh dijual kardusnya," katanya.
Menurut Supartini, meski Agus seorang residivis, dia punya kepedulian terhadap lingkungan sekitar, dia juga perhatian dengan anak kecil.
"Sama anak-anak dia itu baik kok. Kaya anak-anak tanggung SMP gitu. Peduli juga orangnya, terus sama anak-anak juga sayang. Malah pas Kemarin lebaran haji anak-anak pada datang ke sini pada bakar sate," ujarnya. "Dia mah nggak apik mas sama duit, kalau ada duit dia langsung beliin es sama makanan buat anak-anak."
Ketika ditanya apakah Putri sering bermain ke rumah Agus, Supartini mengatakan tidak pernah.
"Eneng itu nggak pernah main ke sini. Cuma kalau kakak kandung sama sepupunya (Putri) emang sering maen di sini. Terus juga Eneng kalo pulang lewat sini, cuma dia itu nggak pernah main di tempat Agus, lebih sering ke rumah saya sama umminya," katanya.
Saat ini, proses pemeriksaan Agus masih berjalan. Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Krishna Murti mengatakan Agus telah ditetapkan menjadi tersangka kasus narkoba dan kasus pencabulan anak.
Salah satu anak yang diduga menjadi korban Agus berinisial T. T merupakan satu dari 13 anak yang didampingi orangtua mereka melaporkan Agus dalam kasus dugaan pencabulan ke polisi.
"Salah satu saksi saudari T pernah tiga kali di rumah sejak pukul jam enam malam dikunci sampai pukul jam sembilan pagi dipeluk dicium dan diraba," kata Krishna.
Polisi telah mengantongi bukti, antara lain hasil visum terhadap 13 anak. Tetapi apakah lelaki tersebut juga terlibat dalam kasus Putri, sekarang belum terjawab. (Nur Habibie)
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka