Suara.com - Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti mungkapkan, jika tersangka pencabulan Agus diduga sengaja mengumpulkan anak-anak tanggung untuk membentuk geng. Kumpulan itu diketahui bernama Boel Tacos.
Hal itu diketahui penyidik saat melakukan pemeriksaan terhadap 13 saksi terkait kasus pencabulan yang dilakukan Agus. Saat ini tersangka juga telah ditahan polisi lantaran positif menggunakan narkoba.
"Saudara A mengumpulkan laki-laki. 13 saksi, 3 perempuan dan 10 laki-laki. Laki-laki mereka bikin grup, nama grupnya Boel Tacos. Kami belum tahu maksudnya apa," kata Krishna Murti di Mapolda Metro Jaya, Jumat (9/10/2015).
Menurut pengakuan salah satu saksi, Agus meminta kepada anak-anak tanggung itu mengumpulkan uang untuk membeli ganja.
"Mereka mengaku sudah bercerita penyidik Polwan kami mengumpulkan uang Rp20 (sampai) Rp50 ribu mengganja dengan koordinator saudara A," katanya.
Polisi telah menetapkan A sebagai tersangka pencabulan terhadap gadis berusia 15 tahun berinisial T. Peristiwa pencabulan itu terjadi di rumah tersangka pada bulan Juni 2015 lalu.
"Dan saudari T pernah dikunci tiga kali dan dicabuli," kata Krishna.
Atas perbuatannya itu, A dikenakan pasal 76 e juncto pasal 82 undang-undang RI nomer 35 tahun 2014 tentang undang- undang perlindungan anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.
Menurut polisi, DNA Agus juga sudah dicocokan dengan air mani yang ditemukan di jenazah Putri Nur Fauziah (9) yang ditemukan tewas dalam kardus di Kalideres, Jakarta Barat.
BERITA MENARIK LAINNYA:
Polisi: Tersangka Pencabulan Diduga Pernah Menghamili Korban
Cerita Soal Kaos Kaki Pengungkap Kasus Bocah Dalam Kardus
WNI Diculik di Arab Saudi, Kemenlu: Ini Bukan Penculikan Biasa
Sebelum Bunuh Diri, Mantan Pacar Jim Carrey Tulis Wasiat Ini
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan