Suara.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru, Riau mendeteksi sebanyak 214 titik panas yang tersebar di delapan provinsi di Pulau Sumatera.
"Satelit Terra dan Aqua pada 18 Agustus 2015 pukul 05.00 WIB mendeteksi 214 titik panas di Sumatera. Jambi dan Sumatera Selatan merupakan penyumbang titik panas terbanyak dengan masing-masing 94 dan 75 titik panas," kata Kepala BMKG Stasiun Pekanbaru kepada Antara di Pekanbaru, Selasa (18/8/2015).
Selanjutnya ia menjelaskan enam provinsi penyumbang titik panas lainnya yakni Bengkulu, Sumatera Barat dan Lampung dengan masing-masing tiga 'hotspot', Sumatera Utara denga satu titik panas serta Bangka Belitung dengan 15 titik panas.
Sementara itu di Provinsi Riau sendiri terdapat 20 titik panas yang menyebar di empat kabupaten yakni Indragiri Hulu dengan 10 titik panas, Kampar empat titik panas dan Kuantan Singingi serta Pelalawan masing-masing tiga titik panas.
"Dari 20 titik panas yang terdeteksi, 12 diantaranya diyakini sebagai titik api dengan tingkat kepercayaan diatas 70 persen," ujarnya.
12 titik api yang dimaksud berada di Kampar dengan tiga titik api, Kuantan Singingi dan Pelalawan masing-masing dua titik api serta Indragiri Hulu dengan lima titik api.
Sebelumnya Satuan Tugas Karhutla Riau mengerahkan dua jenis helikopter untuk menjatuhkan bom air (water bombing) di lokasi kebakaran hutan dan lahan.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau, Edwar Sanger mengatakan kedua helikopter masing-masing jenis Sikorsky dan MI 17 tersebut merupakan sewaan dibiayai oleh BNPB dan memiliki tugas ikut membantu proses pemadaman kebakaran hutan dan lahan di Riau.
Data terakhir Satuan Tugas (Satgas) Kebakaran Lahan dan Hutan (Karlahut) Riau tercatat hingga tanggal 26 Juli 2015 terdapat sekitar 1.246 hektare (ha) lahan terbakar pada seluruh wilayah di Provinsi Riau.
Kebakaran hutan dan lahan pada 1.246 hektare itu terbesar terjadi di empat kabupaten/kota yakni Rokan Hilir 400 ha, Pelalawan 232 ha, Bengkalis 177 ha dan Dumai dengan total luas lahan terbakar mencapai 124 ha. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
Keji! Nenek Mutmainah Tewas, Jasadnya Diduga Dibakar dan Dibuang Perampok ke Hutan
-
Subsidi Menyusut, Biaya Naik: Ini Alasan Transjakarta Wacanakan Tarif Baru
-
Strategi Baru Turunkan Kemiskinan, Prabowo Akan Kasih Fasilitas buat UMKM hingga Tanah untuk Petani
-
Empat Gubernur Riau Tersandung Korupsi, KPK Desak Pemprov Berbenah
-
Nasib Gubernur Riau di Ujung Tanduk, KPK Umumkan Status Tersangka Hari Ini
-
Pemprov Sumut Dorong Ulos Mendunia, Masuk Daftar Warisan Budaya Dunia UNESCO
-
Alamak! Abdul Wahid jadi Gubernur ke-4 Terseret Kasus Korupsi, Ini Sentilan KPK ke Pemprov Riau
-
Nasib Diumumkan KPK Hari Ini, Gubernur Riau Wahid Bakal Tersangka usai Kena OTT?
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR