Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan rumahnya di Perumahan Pantai Mutiara, Blok J, Nomor 39, Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (16/10/2015), didatangi petugas Komisi Pemberantasan Korupsi bagian pencegahan. Kedatangan mereka terkait dengan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara.
"Dari rumah. Kan tiap tahun kita buat LHKPN," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta.
Ahok membantah kedatangan petugas KPK untuk meminta keterangan terkait kasus pengadaan lahan untuk Rumah Sakit Sumber Waras di Jakarta Pusat.
"Tadi kita ketemu KPK. Orang KPK (yang datang) bukan penyelidikan tapi bagian pencegahan," kata Ahok.
Ahok berharap semua pejabat penyelenggara negara bersedia melaporkan LHKPN.
"Saya mesti bikin satu model sama KPK untuk apa yang diperiksa. Apa itu LHKPN. Kita mesti bikin videonya juga untuk disampaikan ke masyarakat. Supaya pengertian penyelenggara negara LHKPN itu apa," kata Ahok.
Dengan adanya petunjuk pengisian LHKPN, Ahok berharap seluruh pejabat di Indonesia bisa melaporkan harta dan kekayaan dengan benar.
"Kan kamu pikir logika nggak, kamu punya harta dari mana? Terus kalau turunan orang kaya dari mana. Makanya kita coba merumuskan," kata Ahok.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Sepatu Adidas Diskon 60 Persen di Sports Station, Ada Adidas Stan Smith
- Kronologi Lengkap Petugas KAI Diduga Dipecat Gara-Gara Tumbler Penumpang Hilang
- 5 Moisturizer dengan Alpha Arbutin untuk Memudarkan Flek Hitam, Cocok Dipakai Usia 40-an
- 15 Merek Ban Mobil Terbaik 2025 Sesuai Kategori Dompet Karyawan hingga Pejabat
- 10 Mobil Terbaik untuk Pemula yang Paling Irit dan Mudah Dikendalikan
Pilihan
-
KGPH Mangkubumi Akui Minta Maaf ke Tedjowulan Soal Pengukuhan PB XIV Sebelum 40 Hari
-
Haruskan Kasus Tumbler Hilang Berakhir dengan Pemecatan Pegawai?
-
BRI Sabet Penghargaan Bergengsi di BI Awards 2025
-
Viral Tumbler Tuku di Jagat Maya, Berapa Sebenarnya Harganya? Ini Daftar Lengkapnya
-
Tidak Ada Nasi di Rumah, Ibu di Makassar Mau Lempar Anak ke Kanal
Terkini
-
Rajiv Desak Polisi Bongkar Dalang Perusakan Kebun Teh Pangalengan: Jangan Cuma Pelaku Lapangan
-
KPK Akui Lakukan Eksekusi Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Sesaat Sebelum Dibebaskan
-
Dongkrak Pengembangan UMKM, Kebijakan Memakai Sarung Batik di Pemprov Jateng Menuai Apresiasi
-
Gerak Cepat Athari Gauthi Ardi Terobos Banjir Sumbar, Ribuan Bantuan Disiapkan
-
Prabowo Murka Lihat Siswa Seberangi Sungai, Bentuk Satgas Darurat dan Colek Menkeu
-
Krisis Air Bersih di Pesisir Jakarta, Benarkah Pipa PAM Jaya Jadi Solusi?
-
Panas Kisruh Elite PBNU, Benarkah Soal Bohir Tambang?
-
Gus Ipul Bantah Siap Jadi Plh Ketum PBNU, Sebut Banyak yang Lebih Layak
-
Khawatir NU Terpecah: Ini Seruan dari Nahdliyin Akar Rumput untuk PBNU
-
'Semua Senang!', Ira Puspadewi Ungkap Reaksi Tahanan KPK Dengar Dirinya Bebas Lewat Rehabilitasi