Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tidak terima dengan penilaian politisi PDI Perjuangan Eva Kusuma Sundari. Eva menilai Ahok lebih ramah dengan pemilik modal yang berinvestasi di Jakarta ketimbang warga berekonomi lemah atau wong cilik.
"Saya kadang susah juga ya debat sama beliau (Eva), dia senior saya di DPR RI," ujar Ahok usai menghadiri acara di Hotel Millenium, Jalan Fachrudin, Jakarta Pusat, Kamis (15/10/2015).
Ahok menambahkan selama memimpin Jakarta, banyak kebijakan yang pemerintah yang berpihak pada warga, misalnya membebaskan Pajak Bumi dan Bangunan rumah di bawah Rp1 miliar.
Kebijakan lainnya, kata dia, memperbanyak jumlah pekerja penanganan prasarana dan sarana umum serta pekerja harian lepas. Sebelumnya, penanganan kebersihan di Jakarta diserahkan kepada perusahaan swasta.
"Orang keganggu jiwa aja aku urusin masak orang miskin nggak? Saya memberikan KJP hampir 600 ribu akhir tahun, (pekerja kebersihan) dari pengusaha saya cabut langsung ke rakyat," kata Ahok.
Untuk membuktikan apakah kebijakan tak pro rakyat, Ahok meminta wartawan bertanya langsung kepada para petugas di lapangan.
"Coba tanya di Balai Kota cleaning service, tukang bawa makan semua di Balai Kota tanya dong sama mereka, gubernur ini menghargai mereka nggak?" kata Ahok.
"Kenapa pelayanan kesehatan kita begitu baik? Membebaskan (biaya) kesehatan, kenapa kami bebaskan orang gaji UMP bebas naik bus? Apa itu bukan membela wong cilik?" Ahok menambahkan.
Pernyataan Eva disampaikan di acara peluncuran hasil survei lembaga Saiful Mujani Research dan Consulting tentang Pilkada DKI: Ahok dan Para Penantangnya untuk DKI 1, di Hotel Sari Pan Pasific, di Jalan M. H. Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (14/10/2015).
"Ahok ramah terhadap kapital (pemilik modal) tapi tidak terhadap wong cilik," ujar Eva
Eva menyontohkan kasus penggusuran pemukiman padat penduduk di pinggir Sungai Ciliwung, Kampung Pulo, Jakarta Timur, yang kemudian memicu bentrokan fisik antara warga dan aparat keamanan.
"Itu menjadi gambaran," kata Eva.
Eva kepemimpinan Ahok dengan Joko Widodo ketika masih menjabat gubernur Jakarta. Menurut Eva, Jokowi senang blusukan agar dekat dengan warga, beda dengan Ahok.
"Sebetulnya pada Pak Ahok dan Pak Jokowi dua bandul yang berbeda. Ahok ini kan berani menggilas wong cilik. Tapi kan Pak Jokowi nggak berani melakukan hal itu," kata dia.
"Ini bahaya kalau ada seorang pemimpin tak sensitif terhadap orang kecil," Eva menambahkan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Dokter Tifa Doakan Orang Tua Jokowi Lapang Kubur Usai Selidiki Silsilah di Makam Keluarga
-
Geger di Makam Keluarga Jokowi: dr. Tifa Sebut Sudjiatmi Ibu Tiri, Usia Ayah Cuma Beda 19 Tahun
-
Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
-
Profil Walkot Dedy Yon: Pewaris Tahta Dedy Jaya Group, 2 Kali Cerai, Nikah Lagi Disaksikan Jokowi
-
Polisi Berpeci Hitam Kawal Aksi Bela Palestina, Pesannya Bikin Adem Ribuan Massa di Monas
-
Drama Roy Suryo Cs 'Geruduk' Makam Keluarga Jokowi: Curigai Ibu Kandung, Gibran Ucap Terima Kasih
-
Kadistamhut DKI Jakarta Sebut 3.635 Pengunjung Ramaikan Wisata Malam Perdana di Ragunan
-
Berkah Pedagang Makanan di Wisata Malam Ragunan, Omzet Mencapai Rp 4 Juta!
-
Lampu Dianggap Kurang Terang, Ragunan Siap Evaluasi Wisata Malam Tanpa Ganggu Satwa
-
Perdana Buka Wisata Malam, Ragunan Langsung Diserbu Ribuan Pengunjung!