Suara.com - Jaksa Agung RI Haji Muhammad Prasetyo menyatakan tidak masalah dirinya terkena "reshuffle" Kabinet Kerja jilid II. "Ya, silakan sajalah, yang penting saya kerja untuk bangsa ini. Saya bekerja untuk bangsa ini tidak ada urusan lain," katanya di Jakarta, Jumat (16/10/2015).
Ia juga tidak mempermasalahkan adanya yang menilai kinerja dirinya yang kurang maksimal selama satu tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo.
"Silakan itu, pertandingan sepak bola itu, penonton selalu lebih pintar daripada pemain. Suruh turun ke lapangan bisa enggak dia nendang bola," katanya.
Sebelumnya, Jaksa Agung H.M. Prasetyo banyak disorot pascapenetapan tersangka Sekjen Partai Nasdem Patrice Rio Capella yang menjadi tersangka KPK dalam kasus suap kepada anggota DPR RI terkait dengan penyelidikan di Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara dan/atau Kejaksaan Agung oleh KPK.
Pada sidang 17 September 2015 di Pengadilan Tipikor Jakarta terungkap pembicaraan antara Evy Susanti dan staf Gatot bernama Mustafa yang mengungkapkan bahwa Gatot ingin agar kasus dugaan terjadinya bansos yang ditangani Kejati Sumut dilimpahkan ke Kejaksaan Agung karena Kejaksaan Agung dipimpin oleh H.M. Prasetyo.
Pembicaraan pada tanggal 1 Juli 2015 terungkap bahwa Evy kepada Mustafa mengatakan: "Bapak mau jamin amankan supaya itu mau dibawa ke Gedung Bundar (Kejaksaan Agung), jadi kalau itu udah menang enggak akan ada masalah katanya di gedung bundarnya Pak gitu." Jaksa Agung H.M. prasetyo menyebutkan terkait dengan kasus Rio Capela itu dirinya siap untuk diperiksa oleh KPK.
"Kalau dipanggil (KPK) kenapa tidak?" kata eks politikus Partai Nasdem. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Gubernur Riau Telah Terima Uang Pemerasan Rp4,05 Miliar, Ada yang Mengalir ke PKB?
-
Rumah Hakim Kasus Korupsi Anak Buah Bobby Terbakar, Begini Kata Polisi usai 2 Kali TKP
-
Hotman Paris Sebut Saksi Ahli CMNP Jadi 'Senjata Makan Tuan' dalam Sidang Sengketa NCD
-
Lagi Jadi Fokus Dirut Transjakarta, Kenapa Mode Share Transportasi Umum di Jakarta Baru 22 Persen?
-
Rumah Hakim PN Medan Kebakaran, Sengaja Dibakar atau Murni Kecelakaan?
-
Akhir Petualangan Dokter Predator, Priguna Anugerah Divonis 11 Tahun Penjara
-
Tolak Soeharto Pahlawan, Cerita Pilu Penyintas Tragedi Tanjung Priok: Ditelanjangi di Markas Kodim
-
Bukan Lagi Soal Look Good, Ini Prioritas Baru Kelas Menengah Indonesia yang Harus Dipahami Brand
-
Momen Haru Jokowi Saksikan Pelepasan Jenazah Raja Solo PB XIII, Ribuan Warga Tumpah Ruah
-
7 Provinsi Terkorup di Indonesia Versi ICW: Riau dan NTT Jadi Pemuncak