Suara.com - Kabut asap pekat yang menyelimuti kawasan Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin, Kalimantan Selatan, melumpuhkan sejumlah penerbangan dari bandara itu ke bandara lain.
Salah seorang penumpang Ahmad di Banjarbaru, Minggu mengatakan, penerbangan menggunakan Lion Air ke Jakarta pukul 06.05 Wita ditunda hingga tiga jam.
"Kami menunggu selama lima jam karena pesawat baru diberangkatkan pukul 09.00 Wita. Seluruh penumpang terpaksa menunggu di ruang tunggu keberangkatan," ujarnya.
Penumpang lain, Ata mengatakan, dirinya bersama ratusan penumpang sempat memasuki pesawat namun tidak lama terdengar pemberitahuan keberangkatan pesawat ditunda.
Disebutkan, awak pesawat melalui pengeras suara menyampaikan bahwa jarak pandang di landasan pacu tidak memungkinkan bagi penerbangan karena dibawah jarak normal.
"Kami sempat naik pesawat tetapi tidak lama ada pemberitahuan bahwa keberangkatan ditunda karena jarak pandang hanya 200 meter dibawah normal 500 meter," ungkapnya.
Dikatakan, setelah menerima pemberitahuan, seluruh penumpang dijemput kembali menggunakan bus dan diantar kembali menuju ruang tunggu keberangkatan menunggu.
"Penundaan penerbangan bukan hanya Lion Air tetapi juga pesawat lain dan ratusan penumpang terpaksa menunggu di ruang keberangkatan hingga penuh sesak," ujarnya.
Sementara itu, selain pesawat Lion Air yang tertunda berangkat hingga tiga jam, lima penerbangan lain yang dijadwalkan berangkat pagi hari juga mengalami penundaan.
Penerbangan lain yang tertunda yakni dua pesawat Garuda Indonesia tujuan Jakarta, dan satu ke Surabaya, satu pesawat Lion Air tujuan Surabaya dan Lion Air tujuan Yogyakarta.
General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin Handy Heryudhiawan mengatakan, penundaan keberangkatan karena terbatasnya jarak pandang.
"Jarak pandang dibawah normal sehingga kami menyampaikan kondisi itu ke pilot dan mereka memutuskan menunda keberangkatan demi alasan keselamatan," katanya. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka