Suara.com - Sebagian remaja yang diamankan anggota Polda Metro Jaya dari sekitar Stadion Gelora Bung Karno, Minggu (18/10/2015), ternyata tidak terlibat aksi anarkis.
"Saya tadi hanya pengen nonton Sriwijaya, saya mau masuk di pintu X, tapi pas antri beli tiket di dekat saya ada rombongan Jakmania lari-lari digebukin polisi. Lalu saya ikut ditangkap," kata Rizki Setiawan (16) kepada Suara.com di gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.
Remaja asal Ciledug tersebut mengaku bukan anggota Jakmania.
Hal senada juga diungkapkan oleh Yuda (22). Pedagang air mineral ini juga ditangkap polisi padahal waktu itu ia berjualan.
"Saya jualan jualan air mineral Aqua. Tadi pas rusuh situasi ramai, saya ikut lari dan ditimpukin," ujarnya.
Yuda mengaku sudah jatuh tertimpa tangga. Sudah ditangkap anggota Polda Metro Jaya, dagangannya habis karena dirampas sekelompok remaja yang anarkis.
"Pas ditangkap kepala saya dipukul pakai gagang pistol oleh polisi. Kepala saya berdarah, belum dikasih obat oleh polisinya, malah ditendang punggung saya," tuturnya.
Selain itu, Nandi Prasetyo (17), siswa kelas III SMA Parung, juga mengaku jadi korban salah tangkap.
"Saya tidak tahu apa-apa, saya rencana mau nonton, tapi tiket habis. Tadi pas rusuh disuruh kumpul di tengah massa Jak Mania, lalu saya ditangkap," katanya.
Setelah ditangkap, Nandi menelepon ayahnya agar datang ke Polda Metro Jaya.
Hingga pukul 19.30 WIB, jumlah pemuda yang diamankan aparat Polda Metro Jaya mencapai ratusan orang.
"Total 766 yang ada di Polda Metro Jaya," ujar Kepala Sub Direktrorat Kejahatan dan Kekerasan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Ajudan Komisaris Besar Polisi Herry Heryawan kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Polisi Temukan Serbuk Pemicu Ledakan di Rumah Terduga Pelaku Peledakan SMAN 72
-
Densus 88 Terlibat Dalami Motif Terduga Pelaku Peledakan di SMAN 72
-
Blak-blakan Sebut Soeharto Diktator, Cerita 'Ngeri' Putri Gus Dur Dihantui Teror Orba Sejak SMP
-
Sindiran Pedas PDIP usai Jokowi Dukung Soeharto Pahlawan: Sakit Otaknya!
-
Masuk Komisi Reformasi Polri Bentukan Prabowo: Sepak Terjang Idham Azis, Nyalinya Gak Kaleng-kaleng!
-
Menkeu Purbaya Bakal Redenominasi Rupiah, Apa Manfaatnya?
-
Alasan Presiden Mahasiswa UIN A.M. Sangadji Ambon Dukung Soeharto Jadi Pahlawan Nasional
-
Jenguk Korban Ledakan SMAN 72, Mensos Pastikan Biaya Pengobatan Ditanggung Pemerintah
-
Siswa Terduga Kasus Bom Rakitan di SMAN 72 Korban Bullying, Begini Kata Pengamat Teroris
-
Hadirkan Pemerataan Pembangunan Sampai ke Papua, Soeharto Dinilai Layak Sandang Pahlawan Nasional