Suara.com - Setelah pertandingan final Piala Presiden 2015 antara Persib Bandung dan Sriwijaya FC di Stadion Utama Gelora Bung Karno selesai, suporter Bobotoh dan Singa Mania diimbau untuk langsung masuk ke dalam bus masing-masing agar bisa dikawal polisi untuk meninggalkan dari Senayan.
"Seusai pertandingan, Bobotoh langsung masuk bus dilanjutkan sweeping," kata anggota polisi yang bertugas di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Minggu (18/10/2015).
Saat ini di sekitar stadion beredar rumor kelompok Jakmania atau pendukung Persija Jakarta berada di sekitar Senayan.
Polisi khawatir kalau rumor itu benar, suporter Persib Bandung maupun suporter Sriwijaya FC menjadi sasaran aksi anarkis.
Skenario polisi untuk mengamankan Bobotoh, bus-bus mereka akan dikawal anggota Polda Metro Jaya sampai di perbatasan Jawa Barat. Sesampai di perbatasan, pengawalan akan diserahkan ke Polda Jawa Barat.
Sementara itu di Polda Metro Jaya, saat ini ada sekitar 766 pemuda. Mereka diciduk dari sejumlah tempat, terutama di sekitar Senayan. Mereka diciduk karena sebagian terlibat aksi anarkis dan membawa senjata tajam. (Muhamad Ridwan)
Berita Terkait
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
Gubernur Bobby Nasution Beri Pesan ke Pendawa Indonesia: "Nek Wani Ojo Wedi-wedi" Berantas Narkoba
-
Skandal Korupsi Haji Rp1 Triliun, Kapan KPK Umumkan Tersangka Agar Tak Rusak Reputasi NU?
-
Menteri dan Anggota DPR Malaysia Terima Surat Ancaman, Pelaku Minta Tebusan 100.000 Dolar AS
-
Gus Yaqut Terima Aliran Dana Korupsi Haji Rp1 Triliun Lewat Perantara?
-
Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
-
Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
-
Pemda NTB Diminta Segera Pulihkan Kondisi dan Aktifkan Siskamling oleh Wamendagri
-
Roy Suryo Bawa 'Jokowis White Paper' ke DPR, Ijazah SMA Gibran Disebut 'Dagelan Srimulat'
-
Laskar Cinta Jokowi Sebut Pergantian Kapolri Listyo Bisa Jadi Bumerang, Said Didu: Makin Jelas
-
TNI Nyatakan Terbuka Bekerja Sama dengan Tim Investigasi Kerusuhan Agustus