Suara.com - KPK membenarkan telah melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap seorang anggota DPR dan menyita sejumlah uang bersamaan dengan penangkapan tersebut.
"Memang benar ada OTT dan telah diamankan sekitar enam atau tujuh orang yang diduga melibatkan anggota DPR RI," kata pelaksana tugas Indriyanto Seno Adji melalui pesan singkat, di Jakarta, Selasa (20/10/2015).
Namun Indriyanto tidak menjelaskan siapa anggota DPR yang diamankan tersebut.
"Sekarang dalam proses pemeriksaan sesuai aturan hukum 1x24 jam di KPK, saya tidak memberi keterangan lagi untuk tidak mengganggu proses pemeriksaan," tambah Indriyanto.
Setidaknya ada tujuh orang laki-laki dan perempuan yang diamankan dalam OTT tersebut.
KPK juga menyita barang bukti berupa uang sebesar Rp1,5 miliar dari penangkapan tersebut.
OTT dilakukan di daerah Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, anggota DPR yang diamankan KPK berasal dari Komisi VII fraksi Partai Hanura, Dewi Yassin Limpo yang merupakan kakak dari Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yassin Limpo. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
- Besok Bakal Hoki! Ini 6 Shio yang Dapat Keberuntungan pada 13 November 2025
Pilihan
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru Demi Pastikan Ketersediaan dan Pelayanan BBM
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
Terkini
-
Dua Sahabat Satu Mobil Menuju Istana, Hormat Prabowo Bikin Senyum Raja Abdullah II
-
Wamendagri Ribka Haluk Sebutkan TPID Bali Miliki Peran Strategis Dalam Mendukung Program Nasional
-
Dipolisikan ARAH, Ribka Tjiptaning Berani Adu Data: Banyak Korban Kejahatan Soeharto Siap Bersaksi
-
Konsolidasi PPP: Mardiono dan Din Syamsuddin Bahas Kebangkitan Politik Islam untuk Persiapan 2029
-
Soal Pemberian Gelar Pahlawan Soeharto, Waketum Golkar Tak Mau Ada Polemik Berkepanjangan
-
Dinkes DKI Sebut Tak Ada Rumah Sakit Tolak Rawat Pasien Baduy, Hanya Diminta...
-
Politisi PDIP Dukung Pihak yang Gugat Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto, Bakal Ikut?
-
Stop 'Ping-pong' Pasien BPJS: Sistem Rujukan Berjenjang Didesak Dihapus, Ini Solusinya
-
Divonis 18 Tahun, Kejagung Bakal Eksekusi Zarof Ricar Terdakwa Pemufakatan Jahat Vonis Bebas Tannur
-
Kasus Korupsi Smartboard Seret 3 Perusahaan di Jakarta, Kejati Sumut Sita Dokumen Penting