Suara.com - Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov dan Menlu Amerika Serikat John Kerry akan bertemu pada Jumat besok (23/10/2015) di Wina untuk membahas konflik Suriah bersama mitra-mitra mereka dari Turki dan Arab Saudi, kata Moskow, Rabu (21/10/2015)
Kementerian luar negeri Rusia mengeluarkan pengumuman itu setelah Lavrov dan Kerry berbicara di telepon serta menyusul kunjungan kejutan yang dilakukan Presiden Suriah Bashar al-Assad ke Moskow.
"(Pembahasan) utama adalah menyangkut situasi di Suriah dalam konteks persiapan pertemuan antara menteri (Rusia) dan Menteri Luar Negeri (AS) di Wina pada 23 Oktober, yaitu ketika menteri luar negeri Saudi dan Turki akan bergabung dengan mereka," kata kementerian luar negeri Rusia.
Moskow juga mengatakan Lavrov mengusulkan dilakukannya pertemuan "Kuartet" para perantara perdamaian Timur Tengah pada hari yang sama karena melihat situasi yang sangat menegangkan di Timur Tengah.
Kuartet itu sendiri terdiri dari Rusia, Amerika Serikat, Uni Eropa dan Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Lebih dari 40 warga Palestina dan delapan warga Israel tewas dalam peningkatan kekerasan, yang mulai muncul awal bulan ini.
Aksi-aksi unjuk rasa yang diwarnai kekerasan juga bermunculan di Yerusalem timur yang dicaplok Israel serta di Tepi Barat dan Jalur Gaza.
Serangan-serangan dan kerusuhan telah meningkatkan kekhawatiran akan kemungkinan terjadinya pemberontakan besar-besaran ketiga di Palestina. (AFP/Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Bukan Cuma Guru Ngaji, Ketua Kelompok Pengajian di Jember Kini Dapat Uang Insentif
-
Siswa Mengadu soal Perundungan di Sekolah, Wagub Rano Karno Janji Usut Tuntas
-
Mendagri Harap Karang Taruna Jadi Motor Penggerak Perubahan Desa
-
Tak Terima Jadi Tersangka, Kakak Hary Tanoe Kembali Ajukan Praperadilan Lawan KPK
-
Hadiri Acara 50 Tahun Kemerdekaan Republik Angola, Mendagri: Kehormatan Besar bagi Rakyat Indonesia
-
KUHAP Baru Disahkan, Ahli Peringatkan 'Kekacauan Hukum' Januari 2026: 25 Aturan Pelaksana Belum Siap
-
Kasus Kekerasan di Jakarta Melonjak, Anak-anak Jadi Korban Paling Dominan
-
LBH Jakarta Tegaskan Judicial Review KUHAP Bisa Menegasikan Marwah MK
-
KUHAP Disahkan, Masyarakat Sipil Desak Prabowo Terbitkan Perppu Pembatalan
-
DPR 'Sembunyikan Draf' RUU KUHAP: Pengesahan Tertutup Tanpa Partisipasi Publik