Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Sabtu (24/10/2015) sore berangkat menuju ke Washington DC Amerika Serikat (AS) untuk melakukan kunjungan kenegaraan mulai 24 hingga 30 Oktober 2015.
Presiden Jokowi yang didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo meninggalkan Tanah Air melalui Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusumah Jakarta pukul 17.45 WIB.
Presiden Jokowi dijadwalkan akan bertemu dengan Presiden AS Barack Obama di Oval Office dan para pelaku bisnis di negeri itu.
Jokowi juga akan menyaksikan sejumlah penandatanganan kerja sama business to business antara pengusaha Indonesia dengan pengusaha AS.
Sebelumnya pada Sabtu pagi, Jokowi terbang ke Solo karena neneknya, Sani Wirorejo meninggal dunia pada Jumat 23 Oktober 2015, pukul 22.30 WIB di Jalan Ahmad Yani No.299 Kampunggondang RT 06 RW 02 Manahan Banjarsari, Karanganyar, Jawa Tengah.
Sekembali dari Solo, Presiden Jokowi menerima mantan Presiden yang juga Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri di Istana Merdeka.
Selanjutnya pada pukul 17.45 WIB Presiden dan rombongan lepas landas menuju Washington DC untuk kunjungan resminya.
Istana sendiri belum mengeluarkan jadwal resmi agenda Presiden Jokowi selama di AS meskipun sudah beredar jadwal tentatif Jokowi selama di AS.
Kepala Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden Bey Machmudin menegaskan Sekretariat Presiden belum mengeluarkan agenda resmi Presiden di AS.
"Sehubungan dengan beredarnya Agenda Kegiatan Presiden di Amerika Serikat, disampaikan bahwa agenda kegiatan tersebut bukan berasal dari Biro Protokol Sekretariat Presiden," katanya.
Sebagai informasi, ia menambahkan, hingga Sabtu 24 Oktober 2015, pukul 07.00 WIB, Agenda Kegiatan Presiden di Amerika Serikat masih terus dimutakhirkan oleh Direktorat Jenderal Protokol dan Konsuler Negara Kementerian Luar Negeri bersama Biro Protokol Sekretariat Presiden. (Antara)
Berita Terkait
-
Momen Hangat Prabowo dan Ratu Maxima dalam Diplomasi Ekonomi di Jakarta
-
Momen Prabowo Sambut Langsung kunjungan Raja Abdullah II di Istana
-
Presiden Prabowo Diterima PM Australia di Kirribilli House Sydney
-
Prabowo Terbang ke Sydney: Apa Agenda Rahasia Bertemu PM Albanese?
-
Potret Janja Da Silva, Ibu Negara Brazil Cek Ombak Program MBG di Jakarta
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan
-
Ditantang Megawati Sumbang Rp2 Miliar untuk Korban Banjir Sumatra, Pramono Anung: Samina wa Athona
-
OTT Bekasi, KPK Amankan 10 Orang dan Segel Ruang Bupati
-
OTT KPK: Ruang Kerja Bupati Bekasi Disegel, Penyelidikan Masih Berlangsung