Menteri Pariwisata Arief Yahya melepas keberangkatan sekitar 15 ribu peserta lomba lari Jakarta Marathon 2015 di lapangan Monumen Nasional atau Monas Jakarta, Minggu (25/10/2015)pagi.
Menpar Arief didampingi Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) Tigor M. Tanjung, Direktur Utama Bank Mandiri Budi Gunadi Sadikin, Deputi Gubernur DKI Jakarta Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup Oswar Muadzin Mungkasa, serta Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda DKI Jakarta Firmansyah.
Sebanyak 15 ribu peserta Jakarta Marathon 2015 itu terbagi dalam empat kategori. Kategori Full Marathon yang diikuti dua ribu pelari, kategori Half Marathon diikuti empat ribu pelari, kategori 10K diikuti enam ribu pelari, dan kategori 5K diikuti tiga ribu pelari.
Para peserta memeriahkan lomba lari itu dengan membawa berbagai aksesoris seperti balon hingga hiasan berbentuk dadu. Sebagian peserta juga tampak berfoto-foto di garis start sebelum mulai berlari.
Selain kategori-kategori dewasa itu, panitia juga menyelenggarakan lomba Maratoon yang merupakan lomba lari cepat untuk anak-anak yang diikuti 300 peserta.
Peserta kategori Full Marathon menempuh jarak 42,195 kilometer, sedangkan peserta Half Marathon menempuh jarak lomba 21 kilometer. Kemudian peserta 10K menempuh jarak 10 kilometer dan peserta 5K menempuh jarak lomba lima kilometer.
Sepuluh pelari elite nasional seperti Agus Prayogo, Atjong Tio Purwanto, Triyaningsih, dan Yulianingsih juga mengikuti lomba berhadiah total Rp2,6 miliar itu.
Selain 10 atlet nasional, enam pelari elit internasional dari Kenya dan Tanzania juga mengikuti lomba yang dipadu promosi wisata dan budaya Indonesia itu.
Panitia penyelenggara Jakarta Marathon 2015 juga menyediakan 15 panggung festival budaya di sepanjang rute perlombaan full marathon. Panggung-panggung budaya itu menampilkan tarian tradisional seperti tari Saman, tari Pendet, serta kesenian Betawi.
Rute-rute perlombaan Jakarta Marathon 2015 juga melewati sejumlah bangunan ikonik DKI Jakarta seperti Kawasan Kota Tua, Museum Fatahilah, Gereja Kathedral, Masjid Istiqlal, hingga Patung Selamat Datang di Bundaran Hotel Indonesia.(Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh