Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi kembali memeriksa Rinelda Bandaso, sekretaris pribadi Dewie Yasin Limpo. KPK telah menetapkan Rinelda menjadi tersangka kasus dugaan suap proyek pembangkit listrik mikrohidro di Kabupaten Deiyai, Provinsi Papua, bersama Dewie dan tiga orang lainnya.
Menurut pengamatan Suara.com, Rinelda tiba di KPK sekitar jam 09.40 WIB dengan diantar mobil tahanan KPK. Dia mengenakan rompi orange.
Saat turun dari mobil, Rinelda melempar senyum ke arah awak media.
Tapi, dia tak mengeluarkan sepatah katapun ketika ditanya wartawan. Ia langsung berjalan masuk ke dalam gedung sambil mengangkat kedua tangan untuk merespon pertanyaan jurnalis.
Sebelum jadi tersangka, KPK menangkap Rinelda dalam sebuah operasi tangkap tangan pada Selasa (20/10/2015). Ia ditangkap bersama Yasin yang ketika itu masih anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat dari Fraksi Partai Hanura.
Selain menangkap Rinelda dan Dewie, ketika itu, KPK juga menangkap staf ahli Dewie, Bambang Wahyu Hadi, kemudian Kepala Dinas Pertambangan dan Energi di Papua Deiyai: Iranius, dan pengusaha bernama Setiadi. Semuanya telah dijadikan tersangka dalam kasus yang sama.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor