Suara.com - Puluhan anggota keluarga veteran yang tinggal di Perumahan Zeni, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, unjukrasa, Senin (26/10/2015). Mereka menolak rencana pengosongan 71 rumah purnawirawan TNI AD yang akan dilakukan Kodam Jaya.
Berbagai cara mereka lakukan untuk menyampaikan aspirasi. Salah satunya seperti yang dilakukan oleh Vallen Aditya Deanti (9). Vallen yang masih mengenakan seragam sekolah itu membacakan puisi untuk Presiden Joko Widodo.
Cucu veteran TNI AD, Serma Sahya, itu membaca puisi sambil meneteskan air mata. Ia menolak rumah warisan kakeknya dikosongkan begitu saja.
Berikut isi puisi yang dibacakan Vallen untuk Presiden Jokowi:
Yang terhormat bapak insinyur Joko Widodo Bapak Presiden Republik Indonesia
Inikah wajah Indonesiaku yang aku cintai?
Inikah Indonesiaku yang aku banggakan?
Kami rindu Indonesia dan pemimpin yang menghargai jasa-jasa orangtua dan kakek kami
Kami rindu pemimpin negeri ini yang menghormati perjuangan orangtua dan kakek kami
Bangsa ini tak akan sehebat tanpa perjuangan mereka
Bangsa ini tak akan semerdeka ini tanpa jasa-jasa mereka
Kami rindu pemimpin yang mencintai pejuang-pejuang bangsa ini
Kami rindu pemimpin rakyat kecil seperti kami
Kami rindu pemimpin yang tidak selalu menindas rakyat kecil
Biarkan kami hidup dengan tenang. Tanpa penindasan dan tanpa ketakutan untuk mengenang jasa-jasa orangtua dan kakek kami
Jadikan kami anak-anak yang bangga akan bangsa ini
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU