Suara.com - Wakil Sekjen DPP PDI Perjuangan Ahmad Basarah menuding dugaan adanya oknum Polda Jawa Timur yang berpolitiik menyusul penetapan status tersangka Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menjelang Pilkada 2015.
"Tentu besar dugaan kami, penetapan tersangka penuh dengan nuansa politik kaitan dengan pemilukada," kata Basarah di DPR, Jakarta, Senin (26/10/2015).
Apalagi dalam kasus ini, menurut Ahmad Basarah, ada kesimpangsiuran. Dimana, pihak kepolisian menyebut kasus ini sudah di SP3, namun pihak kejaksaan mengatakan kasus ini masuk ke penyidikan dengan diterbitkannya SPDP.
"Kita minta div Propram polri untuk melakukan penyelidikan terhadap dugaan adanya oknum di polda jatim yang bermain politik ini. Supaya tidak menjadi yurispudensi dengan oknum polisi di tempat lain. Termasuk jaksa agung juga harus melakukan penyelidikan terhadap oknumnya kalau memang ada," tegas Basarah.
Anggota Komisi III ini menerangkan, sudah ada kesepakatan pada saat bergulirnya Pilkada serentak supaya semua proses hukum untuk ditangguhkan agar pelaksanaan Pilkada tidak terganggu.
"Ini bukan membatalkan, tapi sepakat menunda sampai selesai pilkada," tuturnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
YLBHI Kritik Keras Penempatan TNI di Gedung DPR: Semakin Jauhkan Wakil Rakyat dengan Masyarakat!
-
Babak Baru Perang Lawan Pencucian Uang: Prabowo 'Upgrade' Komite TPPU Tunjuk Yusril Jadi Ketua
-
Serikat Petani: Program 3 Juta Rumah Akan Gampang Dilaksanakan kalau Reforma Agraria Dilaksanakan
-
Pramono Anung Targetkan Setiap Kelurahan di DKI Punya Sekolah Lansia: Ini Alasannya
-
Prabowo Teken Inpres Soal Pembangunan Kampung Haji Indonesia di Mekah, Begini Isinya
-
Pernyataan Terkini Kejagung Soal Dugaan Korupsi Tol Cawang-Pluit Seret Anak 'Raja Tol' Jusuf Hamka
-
Papua Mencekam, OTK Bersenjata Serbu Proyek Vital, Ekskavator Jalan Trans Nabire-Timika Dibakar
-
Jejak 'Uang Haram' Zarof Ricar Terendus, Aset Baru Rp 35 M Atas Nama Anak Ikut Disita
-
Babak Baru Korupsi Proyek Jalan Musi Banyuasin, Dodi Reza Alex Noerdin Jadi Tersangka Selanjutnya?
-
Ketua Komisi X DPR Soroti Kasus Kepsek SMPN 1 Prabumulih, Ingatkan Bahaya Intervensi Kekuasaan