Bambang Widjajanto didampingi tim pengacara hukum memenuhi panggilan Bareskrim Mabes Polri di Jakarta, Jumat (18/9). [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Mantan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi jilid II, Mochamad Jasin, angkat bicara terkait sikap Komisi III DPR yang sampai hari ini belum melakukan fit and proper test terhadap delapan calon pimpinan KPK. Jasin berharap para wakil rakyat mempunyai keinginan sama untuk memberantas korupsi.
"Ya, DPR sebagai wakil rakyat kita harap mempunyai political will untuk memberantas kasus korupsi," kata Jasin di Hotel Alila, Jakarta Pusat, Rabu (28/10/2015).
Jasin berharap Komisi III segera memproses delapan kandidat pimpinan KPK sebagaimana yang juga diinginkan oleh Presiden Joko Widodo.
Jasin tidak mau memukul rata semua anggota DPR pro korupsi.
"Tidak semua anggota DPR ya, ada oknum tertentu. Tetapi mereka harus segera membahas dan melanjutkan rekomendasi kerja tim pansel," kata Jasmin.
Hal senada juga disampaikan mantan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto. Bambang berharap DPR terbuka hati mereka untuk memilih pimpinan KPK yang terbaik.
"Saya berharap DPR akan membuka nurani kesadarannya untuk memilih yang terbaik dan seluruh orang dipilih, terkonfirmasi track record karena ada indikator yang jelas sehingga DPR bisa memilih," kata Bambang.
"Ya, DPR sebagai wakil rakyat kita harap mempunyai political will untuk memberantas kasus korupsi," kata Jasin di Hotel Alila, Jakarta Pusat, Rabu (28/10/2015).
Jasin berharap Komisi III segera memproses delapan kandidat pimpinan KPK sebagaimana yang juga diinginkan oleh Presiden Joko Widodo.
Jasin tidak mau memukul rata semua anggota DPR pro korupsi.
"Tidak semua anggota DPR ya, ada oknum tertentu. Tetapi mereka harus segera membahas dan melanjutkan rekomendasi kerja tim pansel," kata Jasmin.
Hal senada juga disampaikan mantan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto. Bambang berharap DPR terbuka hati mereka untuk memilih pimpinan KPK yang terbaik.
"Saya berharap DPR akan membuka nurani kesadarannya untuk memilih yang terbaik dan seluruh orang dipilih, terkonfirmasi track record karena ada indikator yang jelas sehingga DPR bisa memilih," kata Bambang.
Tag
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Media Belanda Julid ke Eliano Reijnders yang Gabung Persib: Penghangat Bangku Cadangan, Gagal
-
Sudah di Indonesia, Jebolan Ajax Amsterdam Hilang dari Skuad
-
Harga Emas Antam Tembus Paling Mahal Hari Ini, Jadi Rp 2.115.000 per Gram
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
Terkini
-
Ribuan Personel Gabungan Jaga Ketat Demo Ojol di Istana hingga DPR
-
Demo Ojol 179 Pecah Sikap: Mayoritas Driver Tolak Turun ke Jalan, Pilih 'Ngebid' Hindari Politisasi
-
Kilas Balik Hari Palang Merah Indonesia 17 September, Sejarahnya Sejak 1945
-
Pesaing Berat Mahfud MD di Kursi Menko Polkam? Rekam Jejak Mentereng Djamari Chaniago di Militer!
-
Kader PSI Dian Sandi Bela Ustaz Khalid Basalamah di Kasus Kuota Haji: Dia Korban, Bukan Pelaku
-
Tak Hanya Bagi Ojol, Cak Imin Dorong Ada Potong Iuran BPJS-TK Untuk Pelaku UMKM
-
Drama Copot Kepsek Viral, Wali Kota Prabumulih Akhirnya Minta Maaf: Anak Bawa Mobil Itu Hoaks
-
Terpecah! Komunitas URC Jaksel Ogah Ikut Demo Hari Ini: Mereka Bukan Ojol Sejati
-
Demo 17 September: Massa Ojol dan Mahasiswa Kepung DPR, Tuntut Menhub Dudy Dicopot!
-
Ojol Bakal Demo di Tiga Titik Hari Ini, Masyarakat Diminta Cari Transportasi Lain