Suara.com - Mantan Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi Jilid II, Haryono Umar mengungkap cara kerja KPK selama ini dalam memberantas korupsi. Haryono merupakan wakil ketua saat KPK diketuai Antasari Azhar.
Kata dia dalam memberantas korupsi, KPK tidak pernah dibantu oleh lembaga yang lain. Menurutnya, selama ini KPK hanya berjuang sendiri untuk melawan aksi pencurian uang rakyat oleh koruptor.
"Kondisi KPK selam ini, saya tahu masyarakat tidak tahu, KPK berjuang sendiri," kata Umar dalam diskusi publik yang bertajuk 'Peta Jalan dan Masa Depan Pemberantasan Korupsi' di Hotel Alila Jalan Pecenongan, Jakarta Pusat, Rabu (28/10/2015).
Menurut dia, seharusnya KPK yang bekerja untuk kesejahteraan masyarakat harus didukung oleh masyarakat. Umar menjelaskan bahwa selama ini masyarakat malah lebih banyak beropini bahwa dalam KPK itu sendiri memiliki oknum yang dapat memanfaatkan KPK untuk kepentingannya.
"Kurangnya pemahaman masyarakat sehingga tidak tahu kondisi KPK, padahal korupsi adalah musuh kita bersama. KPK itu tidak ada oknumnya, semua orang KPK orang yang berintegritas, kenapa kita harus beropini terus. Itu harus kita lawan, namun kita lawan dengan kinerja," kata Umar.
"KPK harus menyiapkan resiko manajemen,karena KPK adalah lembaga paling berisiko di Indonesia," tutup Umar.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Perkuat Ekosistem Bisnis, BNI dan Anak Usaha Dorong Daya Saing UMKM di wondr JRF Expo
-
Dosen Merapat! Kemenag-LPDP Guyur Dana Riset Rp 2 Miliar, Ini Caranya
-
Lewat Bank Sampah, Warga Kini Terbiasa Daur Ulang Sampah di Sungai Cisadane
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
-
Atap Arena Padel di Meruya Roboh Saat Final Kompetisi, Yura Yunita Pulang Lebih Awal
-
Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus
-
Nyaris Jadi Korban! Nenek 66 Tahun Ceritakan Kengerian Saat Atap Arena Padel Ambruk di Depan Mata
-
PLN Hadirkan Terang di Klaten, Wujudkan Harapan Baru Warga di HLN ke-80
-
Geger KTT ASEAN: Prabowo Dipanggil Jokowi, TV Pemerintah Malaysia Langsung Minta Maaf
-
88 Tas Mewah Sandra Dewi Cuma Akal-akalan Harvey Moeis, Bukan Endorsement?