Suara.com - Selain menangkap tersangka pembom Mal Alam Sutera, Leopard Wisnu Kumala, polisi juga menyita bom aktif yang dibungkus dengan kemasan rokok saat Densus 88 Anti Teror menggerebek rumah di Kota Serang, Banten.
"Satu bom aktif kondisi jenis bom pakai rokok. Ini ditemukan saat penggeledah rumah (tersangka). Kalau tidak teliti kalau dipegang bisa meledak karena tidak bisa dibedakan kotak rokok biasa atau yang diisi bom," kata Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Krishna Murti, Kamis (29/10/2015).
Sementara itu, Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian mengatakan bahan peledak yang dipakai Leopard jenis Triacetone Triperoxide Peroxyacetone atau TATP. Bahan ini, katanya, mudah dirancang, tapi memiliki daya ledak besar.
"Ini jenis mudah dibuat, tapi sangat sensitif dan nggak stabil. Kelompok kategori high explosive bukan low explosive," kata dia.
Tito menambahkan TATP sulit dideteksi petugas.
"TATP juga sangat mudah meledak tanpa memakai detonator. Cukup dengan panas dan gesekan," kata Tito.
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
Terkini
-
Babak Baru PPHN: Ahmad Muzani Minta Waktu Presiden Prabowo, Nasib 'GBHN' Ditentukan di Istana
-
KPK Digugat Praperadilan! Ada Apa dengan Penghentian Kasus Korupsi Kuota Haji Pejabat Kemenag?
-
Tiga Hari ke Depan, Para Pemimpin Dunia Rumuskan Masa Depan Pariwisata di Riyadh
-
Terkuak! Siswa SMAN 72 Jakarta Siapkan 7 Peledak, Termasuk Bom Sumbu Berwadah Kaleng Coca-Cola
-
Drama 6 Jam KPK di Ponorogo: Tiga Koper Misterius Diangkut dari Ruang Kerja Bupati Sugiri Sancoko
-
Bukan Terorisme Jaringan, Bom SMAN 72 Ternyata Aksi 'Memetic Violence' Terinspirasi Dunia Maya
-
Revolusi Digital Korlantas: Urus SIM, STNK, BPKB Kini Full Online dan Transparan, Pungli Lenyap
-
Babak Baru Horor Nuklir Cikande: 40 Saksi Diperiksa, Jejak DNA Diburu di Lapak Barang Bekas
-
Dua Menko Ikut ke Sydney, Apa Saja Agenda Lawatan Prabowo di Australia?
-
Tak Hanya Game! Politisi PKB Desak Pemerintah Batasi Medsos Anak Usai Insiden Ledakan SMA 72 Jakarta