Suara.com - PT. Navigate Organic Energy Indonesia, mitra PT. Godang Tua Jaya dalam mengelola Tempat Pengolahan Sampah Terpadu Bantergebang, Kota Bekasi, Jawa Barat, mengaku selama ini rugi.
Direktur Utama PT. NOEI Agus Nugraha Santoso mengungkapkan setiap tahun menerima uang Rp280 miliar, namun setelah dipotong biaya PPN sebesar 10 persen, PPH sebesar dua persen, dan community development sebesar 20 persen, perusahaan hanya menerima uang bersih sebesar Rp199 miliar.
"Anggaran segitu tidak menutupi biaya operasional. Kami merugi," ujar Agus di gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Kamis (29/10/2015).
Agus mengaku biaya operasional perusahaan setiap tahun lebih dari Rp200 miliar.
"Dan buat penghijauan, maupun biaya operasional di lapangan. Itu di luar biaya kami untuk listrik," katanya.
Agus menambahkan perusahaannya rugi karena volume sampah warga Jakarta yang dibuang ke Bantargebang meningkat terus. Perjanjian awal, sampah yang masuk ke TPST Bantargebang 2.000-3.000 ton per hari, tapi kenyataannya, sekarang lebih dari itu.
"Karena volume sampah yang masuk terlalu besar sekali. Dari perjanjian diperkirakan sampah yang masuk 2.000-3.000 ton, sekarang 6.800 ton perhari," katanya.
Saat ini sedang terjadi polemik pengelolaan sampah. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menilai PT. Godang Tua Jaya wanprestasi dan meminta BPK mengaudit mereka. Kontrak kerjasama pengelolaan sampah dengan Godang Tua terancam diputus dan Dinas Kebersihan DKI Jakarta sudah siap untuk mengambil alih.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta
-
Masih Nunggak, Kejagung Sita Aset Musim Mas dan Permata Hijau Group
-
Sultan Najamudin: Semua Mantan Presiden RI yang Telah Berpulang Layak Diberi Gelar Pahlawan
-
Tragis! Siswa Internasional Pahoa Jatuh dari Lantai 8: Fakta Baru Terungkap