Suara.com - Kepala Dinas Kebersihan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Isnawa Adji menyatakan siap mengelola Tempat Pengolahan Sampah Terpadu Bantergebang, Bekasi, Jawa Barat, kalau kontrak PT. Godang Tua Jaya diputus.
"Saya sudah bicara dengan Pak Gubernur (Basuki Tjahaja Purnama), konsultasi. Salah satunya, saya minta anggaran dong, yang tadi ada uang tipping fee. Saya minta dana itu dialihkan untuk swakelola Bantargebang," kata Isnawa di gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (29/10/2015).
Ia memperkirakan anggaran yang dibutuhkan Dinas Kebersihan DKI Jakarta untuk mengelola sampah di Bantargebang sekitar Rp300 miliar setahun.
"Itu lebih murah dari tipping fee (dari Jakarta ke Kota Bekasi)," Isnawa menambahkan.
Menurut Isnawa anggaran Rp300 miliar tersebut sudah termasuk untuk membayar gaji petugas kebersihan selama satu tahun.
"Saya harus mempersiapkan personil, yang kerja di situ 444 orang kan harus digaji. Saya harus siapkan truk, alat berat. Saya pokoknya menggerakkan supaya TPST Bantargebang terus berjalan," katanya.
Isnawa memastikan kalau kontrak antara Pemprov DKI dan Godang Tua Jaya diputus, pekerja-pekerja yang selama ini bekerja di sana akan diangkat menjadi pekerja harian lepas DKI dengan gaji lebih dari Rp3 juta per bulan.
"PHL di Godang Tua katanya dibayar Rp700 ribu - Rp1,5 juta sekarang (sama PT. GTJ). Kan kalau dia mau kerjasama kita digaji UMP, jadi Rp3,1 juta (kalau naik) kan pasti dia senang," kata Isnawa.
Tapi tentu saja sebelum mengambil alih pengelolaan TPST Bantargebang, Dinas Kebersihan Jakarta akan berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Bekasi dan masyarakat sekitar Bantargebang agar tidak menimbulkan konflik.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Boni Hargens: 5 Logical Fallacies di Argumentasi Komite Reformasi Polri Terkait Perpol 10/2025