Suara.com - Komisi D DPRD DKI Jakarta memanggil pengelola Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantergebang, Bekasi, Jawa Barat. PT. Gedong Tua Jaya, menyusul kisruh soal pengelolaan sampah.
Anggota DPRD DKI Jakarta yang juga Ketua Komisi D, Mohamad Sanusi, ketika membuka rapat menjelaskan kalau maksud pemanggilan PT. GTJ ini adalah mencari tahu soal pengelolaan TPST.
"Bapak dipanggil terkait dengan (permasalahan pembuangan sampah di Bantargebang). Sebelumnya Dinas Kebersihan sudah dipangil sesuai amanah Bangar untuk memanggil, terkait penganggaran yang berbada 2016 dengan Dinas Kebersihan, semua akan jadi sewakelola, nggak ada tipping fee," kata Sanusi di ruang rapat komisi D Gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (29/10/2015).
Sanusi juga sempat menceritakan soal surat peringatan yang dilayangkan pemprov DKI Jakarta ke PT GTJ karena wanprestasi.
"Terkait wanprestasi PT. Godang Tua CS sejak tahun 2011, banyak infrastruktur yang diperjanjikan dengan PT Godang Tua. Dan temuan BPK pada tahun 2013 dan 2014 dan berujung ada indikasi kerugian negara," jelas Sanusi.
Adapun yang hadir saat pemanggilan adalah Direktur Utama PT GTJ Rekson Sitorus, Direksi PT GTJ Doglas Manurung, Direktur Utama PT. Navigat Organic Energy Indonesia Agus Nugroho Santoso, dan Direksi PT NOEI Budhiman.
Sanusi juga meminta kepada pihak PT GTJ untuk menjelaskan bagaimana awal mulanya bisa mengelola sampah warga Jakarta di Bantargebang, Bekasi.
"Joint operation awalnya bahwa kami ada dua badan usaha, membentuk joint operation ditunjuk pemprov DKI untuk mengelola TPST Bantargebang, mitra kami (PT Noei) dikawinkan dengan kami bahwa mitra kami badan usaha yang memiliki badan lingkungan," kata Rekson ditempat yang sama.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka