Suara.com - Sekelompok remaja tanggung dilaporkan tiba-tiba saja menyerang sebuah mikrolet M-16 bernomor polisi B 1450 VD jurusan Pasar Minggu - Kampung Melayu, sekitar pukul 00.00 WIB. Mereka menyerang menggunakan batu dan senjata tajam, tanpa diketahui apa penyebabnya.
"Pas temen saya (sopir mikrolet) lagi mau nurunin penumpang, pas banget di depan Tetap Segar, Pasar Minggu, yang lagi banyak gerombolan orang, eh mobilnya disambitin. Ya udah, temen saya nggak jadi nurunin penumpang yang isinya anak muda," ungkap Tatang (21), teman sang sopir yang saat itu ikut hadir di Mapolsek Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Minggu (1/11/2015) dini hari.
Tatang menjelaskan bahwa tak lama setelah mobilnya diserang oleh gerombolan remaja tak dikenal itu, sang sopir yang bernama Ujang (19) langsung putar balik lagi. Dia tidak terima kalau mobilnya telah diserang, sehingga berniat hendak minta ganti rugi.
"Ya udah, si Ujang langsung balik lagi ke tempat tadi. Nah, terus dia turun sendirian buat nyamperin bocah yang tadi rame, ke dalam gang, buat minta ganti rugi. Eh, malah dia dipukulin," jelas Tatang.
Latif (14), salah seorang penumpang mikrolet tersebut saat penyerangan itu, mengatakan bahwa dirinya tidak mengetahui apa penyebab kejadian itu.
"Gua nggak tau bang, kenapa. Gua baru balik nonton konser di Kalibata, pas mau turun dari mobil, eh langsung dilemparin pake batu," kata Latif di tempat yang sama.
Penumpang lainnya, Opan (15) dan Fikri (14), memberikan keterangan yang kurang lebih senada. Opan bahkan mengaku penyerangan itu juga melibatkan beberapa senjata tajam.
"Gua liat tadi tu dia pada nyerang pake samurai, stick golf, sama pake batu, bang," ujar Opan yang juga berada di Mapolsek Pasar Minggu.
"Gua kaget aja bang. Kok tiba-tiba udah diserang. Mungkin pada mau cari rusuh aja kali tuh bocah," kata Fikri pula.
Hingga berita ini ditulis, pihak kepolisian belum mengetahui apa penyebab kejadian tersebut. Sejauh ini, beberapa oknum yang diduga sebagai pelaku pelemparan pun masih dalam proses pemeriksaan oleh petugas Polsek Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Ujang sang sopir sendiri juga masih menjalani visum sebagai korban pemukulan oleh beberapa oknum yang menyerangnya. [Nur Habibie]
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
-
Rupiah Bangkit Perlahan, Dolar AS Mulai Terpojok ke Level Rp16.760
-
2 Profesi Ini Paling Banyak Jadi Korban Penipuan di Industri Keuangan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
Terkini
-
Taruhannya Nyawa! Anggota DPRD DKI Desak Gubernur Pramono Tertibkan Pasar Tanpa Izin SLF
-
Gatot Nurmantyo: Ancaman Terbesar Prabowo Bukan dari Luar, tapi Pembusukan dari Dalam
-
Jakarta Diprediksi Berawan Hingga Hujan Ringan Hari Ini, Cek Titik Lokasinya
-
Pangan Ilegal dan Ancaman Kesehatan Jelang Nataru, Apa yang Harus Kita Ketahui?
-
Waka BGN: Tidak Ada Paksaan Anak Libur Ambil MBG di Sekolah
-
10 Jalan Tol Paling Rawan Kecelakaan, Belajar dari Tragedi Maut di Tol Krapyak
-
Arief Rosyid Dukung Penuh Bahlil: Era Senior Atur Golkar Sudah Berakhir
-
Wagub Babel Hellyana Resmi Jadi Tersangka Ijazah Palsu
-
Eksklusif! Jejak Mafia Tambang Emas Cigudeg: Dari Rayuan Hingga Dugaan Setoran ke Oknum Aparat
-
Gibran Bagi-bagi Kado Natal di Bitung, Ratusan Anak Riuh