Suara.com - Ketua Umum The Jak Mania, Richard Achmad Supriyanto mengaku, belum mengetahui soal insiden pelemparan batu terhadap bis pariwisata dan mobil berplat D, yang diduga dilakukan simpatisan The Jak Mania di Kawasan Pancoran, Sabtu (17/10/2015) dini hari.
Menurut dia hingga kini polisi masih terus menyelidiki motif perusakan.
"Kami belum tahu pelaku ya, cuma sedang diperdalam siapa kelompok yang melakukan ini," tegas Richard di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (17/10/2015).
Dia menilai insiden tersebut merupakan upaya dari pihak-pihak tertentu yang ingin menjatuhkan citra The Jak Mania. Apalagi, kata Richard, itu dilakukan jelang final Piala Presiden yang mempertandingkan Persib Bandung melawan Sriwijaya FC.
"Ada gerakan-gerakan yang saya rasa ingin menjelekkan The Jak Mania. Atau ingin menggagalkan final Piala Presiden," katanya.
Sebelumnya, aparat kepolisian telah mengamankan 10 orang yang merupakan simpatisan sari suporter Persija The Jak Mania. Mereka diduga telah melakukan penghadangan terhadap bus yang membawa suporter Persib Bandung Bobotoh.
Simpatisan The Jak Mania yang diamankan diantaranya AM (29), AS (25), R (17), AKD (19), AFC (18), A (19), B (18), ES (18), AM (20), W (18). Kesepuluh orang tersebut masih menjalani pemeriksaan secara intensif. Adapun kendaraan yang diduga dirusak massa telah diamankan di Polda Metro Jaya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- Sabrina Chairunnisa Ingin Sepenuhnya Jadi IRT, tapi Syaratnya Tak Bisa Dipenuhi Deddy Corbuzier
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
Budi Arie Bantah Isu Projo Jauh dari Jokowi: Jangan di-Framing!
-
Budi Arie Hubungi Jokowi, Ungkap Rencana Ganti Logo Projo Lewat Sayembara
-
Delapan Tanggul di Jaksel Roboh dan Longsor, Pemprov DKI Gerak Cepat Lakukan Perbaikan
-
Partai Ummat Kritik Pramono Anung, Sebut Kebijakan Jakarta Tak Berpihak Wong Cilik
-
BMKG: Puncak Musim Hujan Dimulai November, Berlangsung Lebih Lama hingga Februari 2026
-
Lewat Aklamasi, Budi Arie Lanjut Pimpin Projo 2025-2030
-
Anak Menteri Keuangan Yudo Sadewa Kembali Viral, Kali Ini Diduga Sindir Gibran Lewat Postingan Satir
-
Investment Outlook 2025 Redefining Value: Investment Strategy in the Age of Innovation
-
Ini Cerita Aqsa Syauqi Peraih DPD Award 2025 Kategori Pembangunan Sosial & Kesehatan
-
Dihadang Sopir Angkot, Layanan Mikrotrans PulogadungKampung Rambutan Disetop Sementara