Suara.com - Ribuan umat Kristiani di Kabupaten Merauke, Papua menggelar doa minta hujan yang dilaksanakan di 17 gereja, Minggu (1/11/2015).
Banyak lahan dan hutan yang terbakar itu akibat kebiasaan masyarakat membakar hutan dengan tujuan memudahkan saat berburu. Kebiasaan yang hingga kini berlanjut telah mengakibatkan asap menyelimuti beberapa wilayah Merauke di sekitarnya.
Bahkan, kata dia, asap tebal hingga jarak pandang terbatas menyebabkan penerbangan di Timika ditutup.
Sebelumnya, kabut asap kebakaran hutan dan lahan mulai menutupi kawasan Papua Selatan. Di antaranya di Kabupaten Merauke, Mappi dan Kabupaten Boven Digul.
Bahkan akibat kabut asap yang menutupi Papua Selatan menyebabkan jarak pandang diwilayah Tanah Merah, ibukota Kabupaten Boven Digul hanya 300 meter. Kasubdit BMKG Wilayah V Jayapura Zem Padama mengatakan jarak pandang di kota lainnya di Papua Selatan bervariasi diatas 6.000 meter.
Minimnya jarak pandang itu akibat kabut asap yang terbawa angin hingga memperpendek jarak pandang. Bahkan akibat terpengaruh angin yang bertiup dari arah selatan menyebabkan kota-kota di Papua Selatan terkena kabut asap.
Jumlah titik api hingga pukul 18.00 WIT mengalami penurunan hingga mencapai 66 titik. Seluruhnya berada di Kabupaten Merauke. Sedangkan di kedua kabupaten belum dilaporkan.
Menurutnya, dari laporan citra satelit terungkap titik api terbanyak di DistrikTabonji yakni 21 titik api menyusul Distrik Kimaam dan Distrik Waan masing masing 10 titik.
Sedangkan tujuh distrik lainnya diwilayah Kabupaten Merauke jumlah titik apinya bervariasi dari satu hingga empat titik api, jelas Zem Padama. Titik api di Papua sempat dilaporkan mencapai 420 titik. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting