Suara.com - Sebanyak 14 tahanan dan narapidana di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Pancur Batu, Medan, Minggu (1/11/2015) kabur setelah memukul petugas sipir yang sedang jaga di pintu depan.
Kanit Reskrim Polsek Pancur Batu Iptu Herman Sembiring, saat dihubungi wartawan menjelaskan petugas kepolisian saat ini tengah memburu belasan orang tahanan yang melarikan diri. Satu orang tahanan, menurut dia, sudah berhasil ditangkap saat mau naik kendaraan umum.
"Kaburnya seluruh tahanan Rutan Cabang Pancur Batu itu diduga karena lemahnya penjagaan. Saat itu hanya ada satu orang petugas jaga, dan melihat kondisi itu, lalu tahanan memanfaatkannya," ujar Herman.
Dia menjelaskan, para tahanan tersebut datang secara diam-diam, dan langsung memukul petugas jaga, serta merampas kunci pintu depan.
"Kemudian, para tahanan itu lari dan berpencar ke arah belakang Rutan Pancur Batu, serta kabur," kata Kanit Reskrim.
Keempat belas napi dan tahanan yang melarikan diri adalah Willy Tandi warga Jalan Brigjen Hamid dan Imron Sunggal/Muhammad Gunawan warga Jalan Cinta Rakyat Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang.
Selain itu ada juga Sudarmanto warga Jalan Namorambe, Kabupaten Deli Serdang, Tendang Banuarea/Deleng warga Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Taufik warga Jalan Bunga Raya Asam Kumbang Medan, Junaidi warga Jakan Suka B umi Sunggal Medan, dan Muhammad Iqbal warga Desa Uteh Bayi, Banda Aceh.
Andri Syahputa warga Jalan Kompos Sunggal Medan, Deni Syahputra warga Jalan Kelambir 5 Tanjung Gusta Medan, Chandra Gunawan warga Jalan Desa Sukamaju Sunggal Medan, Suprianto warga Jalan Binjai Km 19 Kecamatan Binjai Timur, dan Junaidi Saragih warga Jalan Bengawan Dusun 3 Medan Krio Sunggal. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
Profil Hans Patuwo, CEO Baru GOTO Pengganti Patrick Walujo
-
Potret Victor Hartono Bos Como 1907 Bawa 52 Orang ke Italia Nonton Juventus
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
Terkini
-
Tetapkan Fatwa Pajak Berkeadilan, MUI Soroti PBB Rumah Huni yang Mencekik hingga Pajak Kendaraan
-
Tak Tunggu Hari Kerja, Dasco Temui Presiden Prabowo Bawa Aspirasi dari Daerah
-
Kementerian P2MI Apresiasi Malaysia Tangani Kasus Eksploitasi Pekerja Migran Asal Temanggung
-
Akhir Tragis Pencarian Alvaro Kiano Nugroho: Ditemukan Tewas, Polisi Amankan Pelaku
-
Bareskrim Ambil Alih Kasus 75 Ribu Ekstasi di Mobil Kecelakaan: Sopir Kabur, Ada Lencana Polri!
-
Viral Pria Ngaku Bawa Mobil Barang Bukti, Polda Metro: Hanya Oper Kredit!
-
Polisi Periksa Kerangka Diduga Alvaro, Ayah Tiri Ditangkap sebagai Terduga Pelaku!
-
Beda dari Tahun-Tahun Sebelumnya, Reuni Akbar 212 Bakal Digelar Usai Magrib
-
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Blitar, BMKG Ungkap Penyebabnya
-
Wamen KP hingga Menteri Ngaku Terbantu dengan Polisi Aktif di Kementerian: Pengawasan Jadi Ketat