Suara.com - Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Mohamad Sanusi menyayangkan terjadinya konflik pengelolaan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu Bantergebang antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, DPRD Kota Bekasi, dan pengelola sampah PT. Godang Tua Jaya.
"Sebetulnya sama DPRD Bekasi ngomong baik-baik saja selesai. Jadi nggak perlu gontok-gontokan. Yang perlu diperhitungkan adalah bagaimana dengan PT. Godang Tua," ujarnya di gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (2/11/2015).
Sanusi mengatakan perselisihan bermula dari Komisi A DPRD Kota Bekasi yang ingin memanggil Ahok karena petugas Dinas Kebersihan DKI Jakarta dinilai melanggar sejumlah kesepakatan.
"Kan ada kesepakatan pengiriman waktu kan. Yang kedua melewati rute yang tidak ditentukan. Ketiga, yang paling parah mobil truknya sudah rusak semua, jadi air sampahnya berantakan di jalan bikin bau," kata Sanusi.
Di tengah polemik pengelolaan sampah, siang ini, ratusan warga Cileungsi, Bogor Timur, didukung sejumlah organisasi kemasyarakatan dan LSM memaksa puluhan truk pengangkut sampah warga Jakarta yang akan ke Bantargebang untuk kembali lagi ke Jakarta. Mereka mencegat truk di perempatan Cileungsi, tepatnya di bawah flyover.
"Truk sampah DKI yang kita hadang hingga siang ini sudah berjumlah 28 truk sampah," ujar Ketua LSM Pemantau Kinerja Aparatur Negara Cileungsi, Rommy Sikumbang, kepada Suara.com, di perempatan Cileungsi.
Menurut pengamatan Suara.com, dua truk pengangkut sampah yang hendak melintas, langsung dihentikan. Lalu, massa meminta supir untuk berputar arah lagi.
"Puter balik, puter. Bawa pulang (sampahnya)," ujar anggota LSM yang ikut menghadang truk di bawah flyover.
Para supir truk tidak bisa berbuat apa-apa selain menuruti keinginan massa.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta