Suara.com - Sekitar 500 warga didukung organisasi masyarakat menghadang truk-truk yang membawa sampah warga Jakarta ke Tempat Pengolahan Sampah Terpadu Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat, Senin (2/11/2015). Mereka menghadang truk di perempatan Cileungsi, Bogor Timur. Mereka merasa terganggu dengan kehadiran truk sampah tersebut karena meninggalkan bau busuk di sepanjang jalan.
"Kami sebagai warga Cileungsi sangat terganggu dengan adanya sampah- sampah yang berjatuhan yang jatuh dari truk sampah," ujar warga yang berorasi di lokasi.
Warga bernama Soleh menolak truk sampah warga Jakarta tersebut lewat di daerahnya.
"Kenapa mesti lewat Cileungsi, kan buang sampahnya di Bekasi. Kita warga Cileungsi malah kena dampaknya, bikin macet dan baunya mengganggu sekali," kata Soleh.
Menurut pengamatan Suara.com, ratusan warga menghentikan setiap truk yang hendak lewat perempatan jalan Cileungsi menuju Kecamatan Bantargebang.
Sebagian warga lagi berdiri di sepanjang trotoar bawah flyover sambil membawa spanduk bertuliskan menolak sampah DKI yang melewati Cileungsi.
Ormas yang turut aksi, antara lain Pemantau Kinerja Aparatur Negara, Pemuda Pancasila, Laskar Merah Putih, Tokoh Masyarakat Bogor Timur, dan Karang Taruna Cileungsi.
Aksi warga terjadi saat berlangsung polemik pengelolaan sampah antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, DPRD Kota Bekasi, dan pengelola sampah PT. Godang Tua Jaya. Polemik tersebut berujung saling ancam.
Bahkan, Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama sampai meminta penegak hukum mengaudit dan memeriksa keuangan Godang Tua Jaya.
Godang Tua Jaya kemudian mengancam melaporkan Ahok karena dinilai memfitnah mereka dengan mengatakan ada kongkalingkong dengan DPRD Kota Bekasi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
'Bukan Cari Cuan', Ini Klaim Penggugat Ijazah Gibran yang Tuntut Kompensasi Rp125 Triliun ke Wapres
-
Belum Dibebaskan usai Ajukan Penangguhan, Polisi Ngotot Tahan Delpedro Marhaen dkk, Apa Dalihnya?
-
Tunjangan Perumahan Anggota DPRD DKI Rp70 Juta Diprotes, Nantinya Bakal Diseragamkan se-Indonesia
-
Pemerintah Beri Jawaban Tegas Soal Usulan Ganti MBG Dengan Pemberian Uang ke Ortu, Apa Katanya?
-
Bahlil Sebut Swasta Setuju Impor BBM Lewat Pertamina, Syaratnya Sama-Sama Cengli
-
Viral Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo Ngaku Jalan-Jalan Pakai Uang Negara: Kita Rampok Saja!
-
Lawan Arah Pakai Strobo, Heboh Sopir Pajero D 135 DI Dicegat Pemobil Lain: Ayo Lho Gue Viralin!
-
Tundukkan Kepala! Istana Minta Maaf Atas Tragedi Keracunan MBG, Janji Dapur Program Diaudit Total
-
Alasan Penggugat Minta Gibran Ganti Rugi Rp125 Triliun soal Ijazah SMA
-
Pelican Crossing Cikini Diapresiasi Warga dan Pengamat