Suara.com - Sampah Warga Jakarta yang seharusnya diangkut menggunakan truk sampah Dinas Kebersihan DKI Jakarta ke TPST Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat, saat ini sebagian masih menumpuk di Jakarta.
Hal tersebut dikarenakan sempat ada penolakan dari warga Cileungsi dan ormas serta LSM yang menghadang truk sampah pemprov DKI yang hendak membuang sampah ke Bantargebang.
Apabila terus ada penghadangan dari warga, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) akan mengadu kepada Kapolri Jenderal Badrodin Haiti.
"Masih ada (sampah) yang numpuk, sampah numpuk nggak diangkut. Ya saya udah bilang kalau masih lama terus, saya lapor Kapolri, bahwa ini namanya premanisme. Kita kirim surat pada polisi," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (3/11/2015).
Ahok menjelaskan polemik sampah warga Jakarta yang dibuang ke Bantargebang bermula dari wacana pemprov DKI untuk memutus kerjasama dengan PT. Godang Tua Jaya selaku pengelola sampah warga Jakarta di Bantargebang. Ahok sebelumnya menilai PT. GTJ wanprestasi.
"Terus puluhan tahun pernah nggak ribut? Makanya, saya bilang mau nyetop Godang Tua Jaya. Kenapa dulu Kepala Dinas enggak berani (mutus kontrak)? Karena dia bilang kalau disetop katanya pasti masalah," kata Ahok.
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Pengamat: Sikap Terbuka Mendagri Tito Tunjukkan Kepedulian di Masa Bencana
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan