Suara.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, Jawa Barat, menyikapi aksi warga Cileungsi yang menolak truk sampah milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI dengan segera menggelar pertemuan mencarikan jalan tengah, agar aksi tidak terus meluas hingga merugikan pihak lainnya.
"Akan segera kita agenda pertemuan membahas hal ini, duduk bersama antara tiga pihak terkait untuk mencarikan solusi dan jalan alternatifnya, agar jangan ada masyarakat lain yang dirugikan," kata Kepala Bidang Komunikasi dan Informasi Publik, Diskominfo, Kabupaten Bogor, Erwin Suriana, Senin (2/11/2015) malam.
Ia mengatakan, sudah ada kerja sama antara Pemprov DKI Jakarta dan daerah satelit atau penyangga seperti Kabupaten Bogor dan Bekasi, terkait penanganan sampah di wilayah ibu kota.
Kabupaten Bogor menjadi daerah perlintasan truk sampah DKI Jakarta yang akan membuang sampah di Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) dengan melintasi jalan di Kecamatan Cileungsi.
"Kita sangat menyayangkan aksi warga, apalagi sampah ini dari luar Bogor, bagaimanapun ini sudah semacam kerja samanya antara DKI Jakarta, Bogor dan Bekasi sebagai daerah satelit," katanya.
Menurut Erwin, pihaknya sedang melakukan inventarisasi apa yang menjadi keluhan atau penolakan warga dengan adanya aktivitas truk sampah Pemprov DKI dengan menurunkan tim.
Dia mengatakan, Pemkab Bogor juga bekerja sama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor terkait persampahan yang ditampung di wilayah Galuga. Kerja sama tersebut sudah berlangsung lama, dan tidak menimbulkan konflik.
Diperkirakan ada informasi yang tidak sampai kepada masyarakat baik sosialisasi, sehingga menimbulkan protes. Seperti kondisi kerusakan di wilayah Gunung Putri yang merupakan jalan provinsi sehingga menjadi tanggung jawab pemerintah tingkat I, tetapi warga tetap berdemo ke pemerintah kabupaten.
"Sosialisasi ini perlu diperkuat. Seiring itu juga kami akan melakukan kajian baik teknis, sosial, lingkungan dan juga ekonominya. Agar persoalan penolakan ini bisa dicarikan solusinya," kata Erwin.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, ratusan warga Cileungsi bersama LSM dan ormas melakukan penghadangan terhadap truk sampah milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, melarang mereka melintas di wilayahnya, ini dilakukan warga dari pukul 07.00 WIB sampai petang.
Menurut Romi perwakilan masyarakat, aktivitas truk sampah Pemprov DKI Jakarta yang melintasi wilayah Kabupaten Bogor sudah berlangsung selama bertahun-tahun. Selama itu juga, warga tidak diberikan dampak positif dari aktivitas tersebut.
"Warga tidak mendapatkan sisi positif khususnya di jalur perlintasan, yang ada hanyalah menambah kemacetan di Cileungsi, dan bau juga sampah berceceran di jalanan," kata Romi. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Presiden Prabowo 'Ketok Palu!' IKN Resmi Jadi Ibu Kota Politik 2028 Lewat Perpres Baru
-
Penggugat Ijazah Gibran Bantah Bagian dari Musuh Keluarga Jokowi: Saya Tidak Sedang Mencari Musuh!
-
Rekam Jejak Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo, Narkoba hingga Video Rampok Uang Negara
-
Bongkar Gurita Korupsi Pertamina, Kejagung Periksa Jaringan Lintas Lembaga
-
Guntur Romli Murka, Politikus PDIP 'Rampok Uang Negara' Terancam Sanksi Berat: Sudah Masuk Evaluasi!
-
Dasco: UU Anti-Flexing Bukan Sekadar Aturan, tapi Soal Kesadaran Moral Pejabat
-
Harta Kekayaan Minus Wahyudin Moridu di LHKPN, Anggota DPRD Ngaku Mau Rampok Uang Negara
-
Dapat Kesempatan Berpidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Bakal Terbang ke New York?
-
SPBU Swasta Wajib Beli BBM ke Pertamina, DPR Sebut Logikanya 'Nasi Goreng'
-
Menkeu Purbaya hingga Dirut Pertamina Mendadak Dipanggil Prabowo ke Istana, Ada Apa?