Suara.com - Dinas Kebersihan DKI Jakarta akan membersihkan jalan Transyogi, Cileungsi, Bogor, Jawa Barat dengan menggunakan mobil penyapu jalanan. Hal itu dilakuan dalam bentuk permohonan maaf dari Dinas Kebersihan DKI yang telah membuat wilayah tersebut tercemar bau yang tidak sedap apabila truk sampah warga Jakarta melintas ketika mau membuang sampah di Tempat Pembuangan Sampah Terpadu, Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat.
"Jalan lintasan Transyogi Cileungsi akan kami bersihkan dengan street sweeper," kata Wakil Kepala Dinas Kebersihan DKI Ali Maulana Hakim kepada wartawan di Jakarta, Kamis (5/11/2015).
Setelah sempat adanya penghadangan truk sampah milik Dinas Kebersihan DKI di perempatan Cileungsi, Bogor Timur oleh warga yang didukung dengan ormas dan LSM dua hari terakhir maka Dinas Kebersihan DKI menjamin truk yang akan melintas nantinya baik dan tidak bocor.
"Kami hanya gunakan truk yang kondisinya baik atau bagus. Untuk truk yang rombeng kami larang," katanya.
Secara terpisah, kepada suara.com, Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta Isnawa Adji menejelaskan saat ini pihaknya telah memiliki 352 truk sampah baru.
"Kita sudah beli 352 truk baru dengan bak penampungan licid akan segera kita operasionalkan. Saya akan ganti truk jelek dan rombeng dengan truk baru," jelas Isnawa.
Isnawa mengatakan nantinya apabila bus tersebut telah lolos uji KIR maka 352 truk akan siap dioprasikan. "Nunggu kir selesai akan kita mainkan," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu