Suara.com - Polda Metro Jaya menduga aksi penghadangan truk-truk sampah Jakarta berhubungan dengan perseteruan antara Pemprov Bekasi dengan Pemprov DKI Jakarta terkait pembuangan sampah di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu Bantargebang yang dikelola PT Godang Tua Jaya.
"Yang ada memang ada indikasi dugaan bahwa di tingkat elitenya, ada permasalahan perdata mungkin antara pihak pengelola dengan Pemprov DKI," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Mohammad Iqbal kepada wartawan, Kamis (5/11/2015).
Iqbal mengatakan pihaknya siap membantu mediasi antara pihak Pemprov DKI dan pihak Godang Tua Jaya terkait polemik pembuangan sampah Jakarta.
"Prinsipnya sekali lagi, bila permasalahan itu permasalahan perdata, permasalahan hal lain kami mendorong agar ada solusi supaya ada mediasi," kata Iqbal.
Lebih lanjut kata Iqbal, jika pihaknya juga telah melakukan pertemuan dengan pihak agar solusi permasalahan pembuangan sampah bisa terselesaikan.
"Direktur intel juga lakukan penggalangan dan akan berkomunikasi dengan pihak pihak yang tadi saya sampaikan mungkin ada permasalahan perdata atau yang lain belum kita simpulkan permasalahannya apa, hari ini dikoordinasikan," katanya.
Aksi penghadangan truk sampah yang dilakukan warga didukung ormas serta LSM terjadi sejak, Senin (2/11/2015) lalu. Dampak aksi penghadangan truk sampah yang dilakukan warga, sebagian supir truk takut mengirim sampah ke Bantargebang pada pagi hari hingga siang hari. Akibatnya, terjadi keterlambatan pembuangan sampah dan mengakibatkan penumpukan sampah di berbagai tempat di Ibu Kota dalam dua hari terakhir.
Demo tersebut terjadi di tengah ketegangan antara Jakarta dan Kota Bekasi tentang pengelolaan sampah di TPST Bantargebang. Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berencana memutus kontrak PT. Godang Tua Jaya sebagai pengelola sampah karena dianggap wanprestasi.
Akan tetapi warga Cileungsi, ormas, dan LSM, akhirnya menyudahi aksi penghadangan truk pengangkut sampah Jakarta lantaran sudah adanya kesepakatan.
Tag
Berita Terkait
-
Suka Duka Jadi Sopir Truk Pengangkut Sampah DKI-Bantargebang
-
Usul Buang Sampah di Bogor, Ahok: Jangan Kalah dengan Premanisme
-
Tempat Pembuangan Sampah di Pasar Minggu Sepi Aktivitas
-
Warga Cileungsi Sudahi Hadang Truk DKI Usai Dapatkan 4 Hal Ini
-
Akhirnya, Warga Cileungsi Hentikan Penghadangan Truk Sampah DKI
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Profil dan Pendidikan Rismon Sianipar yang Menduga Prabowo Tahu Ijazah Palsu Wapres Gibran
-
Pemprov Riau Diperingatkan KPK: Sudah 4 Gubernur Kena OTT! Ada Masalah Serius di PBJ?
-
Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur: Saksi Kunci Kembali Mangkir
-
ASN DKI Dapat Transportasi Umum Gratis, Gubernur Pramono: Tak Semua Gajinya Besar
-
Digelar Perdana Besok, Adam Damiri Siap Hadiri Sidang PK di PN Jakpus
-
Jakarta Utara Siaga Banjir Rob! Supermoon Ancam Pesisir November Ini
-
Ironi! Pejabat Riau Sampai Ngutang Bank Demi Setor 'Jatah Preman' ke Gubernur
-
Koalisi Sipil Sebut Usulan Pahlawan Upaya Cuci Dosa Soeharto: Cuma Orang Gila Maafkan Diri Sendiri
-
Gubernur Riau Telah Terima Uang Pemerasan Rp4,05 Miliar, Ada yang Mengalir ke PKB?
-
Rumah Hakim Kasus Korupsi Anak Buah Bobby Terbakar, Begini Kata Polisi usai 2 Kali TKP