Suara.com - Penyidikan jatuhnya pesawat Airbus A321 milik maskapai Metrojet Rusia memasuki babak baru. Beberapa bukti menunjukkan bahwa ada sebuah bom yang dimasukkan ke dalam pesawat dan mengakibatkannya jatuh di Sinai, Mesir, Sabtu akhir pekan lalu.
ISIS, yang langsung mengklaim sebagai dalang tak berapa lama setelah pesawat itu jatuh, kembali menegaskan bahwa merekalah otak di balik insiden tersebut pada Rabu (4/11/2015). Mereka menyebut, pada akhirnya nanti mereka akan mengungkapkan pada dunia, bagaimana mereka melakukan serangan tersebut.
Beberapa sumber dari otoritas keamanan Amerika Serikat dan Inggris menekankan bahwa mereka telah mendapat kesimpulan akhir soal jatuhnya pesawat. Inggris, pada Rabu, menyebut kemungkinan adanya bahan peledak yang menyebabkan jatuhnya pesawat, namun tidak menyebut kelompok mana yang mungkin bertanggung jawab.
"Kami menyimpulkan bahwa ada kemungkinan yang signifikan bahwa jatuhnya pesawat diakibatkan bahan peledak di atas pesawat," kata Menteri Luar Negeri Inggris Philip Hammond usai rapat dengan komite respon krisis yang dipimpin Perdana Menteri David Cameron.
Pernyataan Inggris tersebut dikritik oleh Menteri Luar Negeri Mesir, Sameh Shoukry. Kepada CNN, Shoukry mengaku terkejut oleh pernyataan Inggris.
"Ini adalah urusan penyidikan untuk memperjelas dan kita seharusnya tidak berprasangka atau mengambil kebijakan yang mungkin membawa akibat," kata Shoukry
Mesir memang membantah klaim ISIS tersebut sejak awal.
"Itu diyakini terjadi ledakan, tapi apa jenisnya belumlah jelas. Ada pemeriksaan pada pasir di lokasi jatuhnya pesawat untuk memastikan apakah itu benar-benar bom," kata seorang sumber Mesir yang ikut dalam penyidikan kotak hitam pesawat.
Tim penyidik forensik juga dalam perjalanan menuju lokasi. Mereka akan membantu mencari kemungkinan adanya jejak peledak di tempat tersebut. (Reuters)
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka