Jaksa Agung H. M. Prasetyo [Suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Independensi Kejaksaan Agung dipertanyakan dalam menangani dugaan korupsi dana bantuan sosial Pemerintah Provinsi Sumatera Utara yang telah menyeret mantan Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho dan mantan Sekretaris Jenderal Partai Nasional Demokrat Patrice Rio Capella.
Menanggapi tudingan ada kepentingan politik dalam penanganan kasus tersebut, Jaksa Agung Muhammad Prasetyo sempat berang. Ia membantah ada kongkalikong antara kejaksaan dan kepentingan politik.
"Siapa bilang baru terkuak. Dari mana kamu tahu baru terkuak dan seret-seret segala macam itu," kata Prasetyo di Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, Kamis (5/11/2015).
Dia menjelaskan kasus penyelewengan dana bansos mulanya ditangani Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara, kemudian perkara digugat Pemprov Sumut di PTUN dan kejaksaan kalah. Namun belakangan terungkap ternyata ada praktek suap dalam penanganan perkara. Hal itu terungkap dalam operasi tangkap tangan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi.
"Memang sejak awal kami akan mengungkapkan kasus penyimpangan dana bansos itu. Jadi bedakan OTT, kami dengan penanganan kasus bansosnya," katanya.
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan