Jorge Lorenzo mencatatkan rekor waktu tercepat pada babak kualifikasi Grand Prix Valencia, untuk memperbesar peluangnya merengkuh gelar juara dunia MotoGP ketiganya.
Lorenzo melampaui rekor sebelumnya di trek ini yang diukir oleh juara bertahan Marc Marquez dengan keunggulan 2/10 detik, untuk memastikan posisi "pole" kelimanya di musim ini dengan catatan waktu 1 menit 30,011 detik dalam kualifikasi pada Sabtu.
Marquez dan rekan setimnya di Honda, Dani Pedrosa melengkapi baris terdepan. Sedangkan pemuncak klasemen Valentino Rossi harus start dari belakang grid sebagai hukuman akibat aksinya menendang Marquez sehingga terjatuh dari sepeda motornya di Grand Prix Malaysia dua pekan silam.
Meski tidak perlu mencatatkan waktu pada sesi kualifikasi, Rossi masih menjalani sesi yang berat ketika ia terpental dari sepeda motornya dan tersungkur di gravel.
Untungnya, juara dunia sembilan kali itu masih mampu berjalan dari tempat ia terjatuh ketika ia mempersiapkan diri untuk meraih gelar kedelapan di kelas utama balap sepeda motor.
Lorenzo tertinggal tujuh angka dari Rossi di klasemen, yang berarti pebalap Italia itu akan perlu finis di posisi kedua untuk mengungguli rekan setimnya di Yamaha itu jika Lorenzo memenangi balap.
Dan Lorenzo senang dengan hasil kualifikasinya yang dipandangnya sebagai yang terbaik sepanjang karirnya, ketika ia berupaya menambahi gelar yang ia menangi pada 2010 dan 2012.
"Tanpa ragu, inilah putaran terbaik dalam hidup saya," ucapnya.
"Saya dapat berusaha untuk mengulanginya sebanyak 20, 25, atau 30 kali dan itu tidak akan berlangsung sebaik itu. Ini sempurna. Saya sangat gembira, di atas segalanya karena itu menempatkan kami di posisi yang bagus untuk besok. Ini penting untuk melakukan start yang bagus dan berusaha untuk menjauh dari (sepeda-sepeda motor) Honda," ujarnya usai kualifikasi.
Marquez mencatatkan waktu terbaik sepanjang akhir pekan pada putaran kualifikasi perdananya, meski mengaku terdapat sedikit kesalahan. Bagaimanapun, menurutnya akan berat untuk menghambat Lorenzo bahkan dengan putaran sempurna.
"Dengan ban-ban pertama saya, saya melakukan kesalahan, bahkan meski itu berakhir dengan putaran terbaik saya. Ini dapat lebih baik, namun melihat catatan waktu Jorge, saya tidak yakin ini dapat lebih baik lagi," ujarnya.
Pada balapan Minggu (8/11/2015) besok, Semua mata akan tertuju pada apakah Marquez mampu mengejar Lorenzo setelah perseteruannya dengan Rossi dua pekan silam.
Pertikaian antara keduanya diawali ketika Rossi menuding Marquez berkonspirasi menghambatnya dan membantu Lorenzo mengamankan gelar di Grand Prix Australia bulan lalu.
Rossi kemudian berkata bahwa Marquez membuatnya "kehilangan gelar juara" ketika ia dihantam sanksi start dari belakang grid setelah perseteruan keduanya di Sepang. Bagaimanapun, Marquez menegaskan ia akan mencoba mengejar kemenangan keenamnya musim ini.
"Secara keseluruhan kami memiliki Sabtu yang bagus terkait ritme dan jumlah putaran. Kami akan berusaha untuk memperhatikan Jorge maka ia tidak dapat lolos dan kemudian kami akan berjuang mencari kemenangan menjelang akhir balap," cetusnya. (Antara/AFP)
Berita Terkait
-
Cedera di Mandalika, Marc Marquez Absen di Dua Seri MotoGP Sekaligus
-
Insiden di Sirkuit Mandalika, Marc Marquez Terbang ke Madrid untuk Penanganan Cedera
-
Detik-detik Kecelakaan Marc Marquez hingga Alami Patah Tulang Bahu
-
Kondisi Terbaru Marc Marquez Usai Patah Tulang Bahu Kanan di MotoGP Mandalika
-
6 Potret Rayyan Pacu Jalur Ketemu Marc Marquez di Mandalika, Dapat Hadiah Istimewa
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
FSGI Kecam Rencana Perbaikan Ponpes Al Khoziny Pakai Dana APBN: Lukai Rasa Keadilan Korban!
-
Krisis Politik di Madagaskar Memanas, Presiden Rajoelina Sebut Ada Upaya Kudeta Bersenjata
-
Kasus Korupsi Digitalisasi Pendidikan: Para Petinggi PT Telkom Mulai Diselidiki Kejagung
-
18 Profesor Hukum Bela Hasto, Minta MK Rombak Pasal Kunci Pemberantasan Korupsi
-
GIPI Soroti Pungutan Wisman dalam Revisi UU Kepariwisataan: Industri Wisata Bisa Terdampak
-
Momen Tepuk Sakinah Wali Kota Tegal Bikin Jokowi Ngakak, Nikahi Gadis Solo dengan Saksi Presiden
-
Mendorong Pertumbuhan Industri Halal yang Inklusif dan Berdaya Saing di ISEF 2025
-
Driver Ojol Ditemukan Tewas di Rumahnya, Warga Cium Bau Tak Sedap dari Dalam Kamar
-
Truk Tangki Pertamina Meledak di Kemanggisan, Warga Panik dan Kocar-Kacir Tengah Malam
-
Advokat Senior Sorot Kasus Dugaan Korupsi Digitalisasi Pendidikan Nadiem Makarim: Banyak Kejanggalan