Suara.com - Perusahaan penerbangan Jerman Lufthansa menelantarkan 113.000 penumpang akibat pembatalan penerbangan. Pembatalan itu karena aksi pemogokan buruh maskapai yang terdiri dari pilot dan pramugari.
Ada 929 penerbangan dari Frankfurt, Dusseldorf dan Munich yang dibatalkan sebagai sengketa tuntutan jaminan pensiun staf maskapai itu. Anggota serikat pekerja, UFO berencana aksi mogok lebih lanjut sepanjang pekan ini di bandara.
Senin ini saja pemogokan akan berlangsung dari 03:30 GMT sampai 22:00 GMT di Frankfurt dan Dusseldorf dan 23:00 GMT di Munich. Pemogokan pekan ini akan membuat dampak lebih besar di banding pekan-pekan lalu. Pekan lalu saja ada 520 penerbangan yang dibatalkan.
Hanya saja pihak Lufthansa mengatakan dua pertiga dari penerbangan masih akan berjalan pada Senin ini. Sebagai anak perusahaan Austrian Airlines, Germanwings, Eurowings, Brussels Airlines, Air Dolomiti, Swiss dan Cityline tidak akan terpengaruh.
Mei lalu, aksi mogok buruh Lufthansa berdampak pada 750 dari 1.400 penerbangan maskapai Lufthansa sehri dibatalkan. Penerbangan yang dibatalkan rata-rata yang menempuh jarak dekat dan menengah. Ini adalah aksi mogok kedua di 2015 dan yang ke-12 dalam kisruh yang sudah berlangsung selama dua tahun. (BBC)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- Ke Mana Saja Rp26 Triliun Dana Transfer Pusat Mengalir di Sulawesi Selatan?
Pilihan
-
6 Mobil Turbo Bekas untuk Performa Buas di Bawah Rp 250 Juta, Cocok untuk Pecinta Kecepatan
-
OPEC Tahan Produksi, Harga Minyak Dunia Tetap Kokoh di Pasar Asia
-
Menteri UMKM Sebut Produk Tak Bermerek Lebih Berbahaya dari Thrifting: Tak Terlihat tapi Mendominasi
-
Telkom Siapkan Anak Usaha Terbarunya infraNexia, Targetkan Selesai pada 2026
-
Ironi di Kandang Sendiri: UMKM Wajib Sertifikasi Lengkap, Barang China Masuk Bebas?
Terkini
-
Jalur Medan-Aceh Tamiang Mulai Normal, BNPB Pastikan Jaringan Listrik Bisa Segera Pulih
-
DPR Beri Lampu Hijau: Menteri PU dan Basarnas Silakan Pakai Dana Darurat untuk Bencana Sumatera
-
Pakar Hukum Desak Reformasi Polri Secara Radikal: Komisi III Harus Berani Berbenah Total
-
Kisah Pria Sampai Sewa Alat Berat Sendiri, Demi Temukan Jasad Ibu yang Tertimbun Longsor di Agam
-
Ratusan Nyawa Melayang, Mengapa Status Bencana Nasional Masih Menggantung?
-
Komisi III DPR: Reformasi Polri Harus Kultural, Bukan Struktural
-
Said Didu Bongkar Sejarah IMIP: Dari Deal SBYXi Jinping hingga Dugaan Siasat Izin
-
Tok! Komisi III DPR-Pemerintah Sepakat Bawa RUU Penyesuaian Pidana ke Paripurna
-
Gudang Narkoba dan Senpi di Apartemen Mewah Tangerang Terbongkar, 'Koleksi' Pelaku Bikin Ngeri
-
Usai Diperiksa KPK, Ridwan Kamil Akui Ada Aliran Uang ke Lisa Mariana: Konteksnya Pemerasan