Suara.com - Ratusan buruh yang berdemo di sekitar jalan akses masuk pintu Monumen Nasonal (Monas) yang menghadap Istana Negara di Jalan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (10/11/2015), mengungkapkan kekesalan karena tak bisa lagi berdemo mendekat ke Istana.
Para demonstran buruh dari Serikat Federasi Pekerja Metal Indonesia (SFPMI) dan Serikat Pekerja Nasional (SPN) tertahan di sekitar pintu masuk Monas di Jalan Merdeka Barat saja dari yang biasanya hingga bisa memblokir jalan Merdeka Utara.
"Ini adalah akibat dari Peraturan Gubernur Nomor 228 tahun 2015 kita demo jauh dari Istana," kata Bikmen Manurung Sekretaris Umum SFPMI saat berorasi, Selasa (10/11/2015).
"Ini salah Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama," lanjut Bikmen.
Bikmen menuturkan, walaupun demo jauh dari istana mudah-mudahan tetap didengar oleh Presiden Joko Widodo.
"Kalau sampai Pergub nomor 228 tidak dicabut bisa-bisa demo nanti di dalam masjid," ucap Bikmen.
Dari pantauan suara.com, saat ini para demontsran sudah bergerak ke Balali Kota Jakarta dengan menggunakan sepeda motor. (Muhamad Ridwan)
Berita Terkait
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
Terkini
-
Anggaran Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur DKI Siapkan Obligasi Daerah, Menkeu Beri Lampu Hijau
-
Dicecar KPK Soal Kuota Haji, Eks Petinggi Amphuri 'Lempar Bola' Panas ke Mantan Menag Yaqut
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
-
Hotman Paris Singgung Saksi Ahli Kubu Nadiem: 'Pantas Anda Pakai BMW Sekarang, ya'
-
LMS 2025: Kolaborasi Global BBC Ungkap Kisah Pilu Adopsi Ilegal Indonesia-Belanda
-
Local Media Summit 2025: Inovasi Digital Mama dan Magdalene Perjuangkan Isu Perempuan
-
KPK Bongkar Modus 'Jalur Cepat' Korupsi Haji: Bayar Fee, Berangkat Tanpa Antre
-
Saksi Ahli Pidana Kubu Nadiem Beberkan Empat Syarat Penetapan Tersangka