Suara.com - Menteri BUMN Rini Soemarno mengatakan menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden Jokowi Widodo soal kemungkinan adanya "reshuffle" menteri-menteri kabinet.
"Semua tergantung Pak Presiden. Saya tetap bekerja sebaik mungkin," kata Rini, usai membuka "Pameran Foto: BUMN Untuk Negeri", di Jakarta, Selasa (10/11/2015).
Menurut Rini, saat ini tugas yang dijalankannya pun memang tugas yang diberikan Bapak Presiden.
"Jadi semua tergantung Presiden. Keputusannya ada di Presiden," kata Rini.
Diketahui dalam dua pekan terakhir isu perombakan kabinet semakin kencang terutama terhadap sejumlah menteri ekonomi. Nama Rini Soemarno santer disebut-sebut masuk dalam daftar nama yang akan digeser. Sejumlah 'konflik' menyangkutkan nama Rini dan yang terakhir adalah pengajuan penyertaan modal negara di RAPBN 2016 yang sempat memicu ketegangan antara DPR dan Istana.
Sejumlah pihak, termasuk DPR, juga mendesak agar Rini diganti. Isu yang berkembang pos Menteri BUMN yang kini dijabat Rini akan diganti oleh Rudiantara yang saat sedang menjabat Menkominfo.
"Ya...Saya dengar itu. Saya juga baca. Saya tidak menanggapi apa-apa, saya tetap bekerja," tegas Rini. (Antara)
Berita Terkait
-
Mahfud MD Kasih Dua Jempol untuk Prabowo: Ada Apa Ini?
-
Sebelum Kerusuhan Meletus, Mahfud MD Sebut Prabowo Tak Gubris Masukan Akademisi UGM: Udah Biarin Aja
-
BREAKING NEWS! Prabowo Tunjuk Dony Oskaria Jadi Plt Menteri BUMN Gantikan Erick Thohir
-
Dicopot dari Kepala PCO, Ini Rekam Jejak Hasan Nasbi di Dunia Politik
-
Kritik Pedas Rocky Gerung Respons Reshuffle Prabowo: Cuma 'Dikocok Ulang', Hasilnya Sama Saja
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram
-
Minta Pendampingan KPK, Gus Irfan Pastikan Ibadah Haji dan Umrah Bebas Rasuah
-
Misteri Keracunan 1.315 Siswa Terpecahkan: BGN Temukan Kadar Nitrit Hampir 4 Kali Lipat Batas Aman
-
Wali Kota Semarang Dorong Sekolah Rakyat Jadi Wadah Lahirkan Generasi Hebat
-
Izin Dibekukan, DPR Ingatkan TikTok untuk Kooperatif dan Transparan
-
12 Tokoh Ajukan Amicus Curiae di Praperadilan Nadiem, Gugat Bobroknya Sistem Penetapan Tersangka
-
Genjot Skrining Tuberkulosis, Ahmad Luthfi Luncurkan Program Speling Melesat dan TB Express
-
Menteri Haji Ingin Samakan Masa Tunggu Haji Jadi 26,4 Tahun di Seluruh Indonesia, Begini Rencananya