Suara.com - Hasil survei yang dilakukan oleh Cyrus Network Research and Consulting, menunjukkan kalau Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menjadi tokoh yang paling disukai warga Jakarta.
Ridwan Kamil di posisi pertama dengan persentase 72,4 persen, sedangkan diposisi kedua ada nama mantan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dengan 71,9 persen, dan Basuki Tjahaja Purnama di peringkat ketiga dengan 67,2 persen.
Menanggapi hal ini Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bersikap cuek. Ia mengaku tidak bisa memaksakan kehendak warga Jakarta untuk kembali menyukainya.
"Itu mah tergantung orang Jakarta. Gampang aja, itu pilihan orang. Kamu suka sama orang mana bisa diatur," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (12/11/2015)
Selain itu Ahok menyebutkan kalau likeabilitas terus merosot maka tidak menutup kekungkinan dirinya tidak bakal lagi terpilih menjadi Gubernur apabila kalah di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2017.
"Yah, bagaimana ya? Paling enggak terpilih lagi di (Pilkada DKI) 2017," kata Ahok.
Seperti diberitakan sebelumnya walaupun likeabilitas berada di nomor tiga, popularitas dan elektabilitas Ahok berada di peringkat pertama. Disusul oleh Ridwan Kamil dan Tri Rismaharini.
"Popularitas Ahok masih di nomor satu 96,8 persen, selanjutnya disusul Tri Risma dengan 81,4 persen dan Ridwan Kamil dengan 80,4 persen Kalau dari elektabilitas Ahok juga berada di posisi pertama dengan 40,3 persen," kata Managing Director Cyrus Network Eko Dafid Afianto di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (11/11/2015).
Survei Cyrus Network dilakukan pada tanggal 27 Oktober - 1 November 2015 dengan melibatkan 1.000 responden yang tersebar di 5 wilayah kota di Jakarta. Komposisi responden merata berdasarkan jenis kelamin dan tingkat pendidikan sebagian besar SMA ke atas.
Untuk tingkat kepercayaan survei mencapai 95 persen dengan margin of error kurang lebih 3,1 persen. Penarikan responden dilakukan dengan teknik multistage random sampling dengan wawancara langsung atau face to face.
Berita Terkait
-
Gubernur Pramono Lanjutkan Uji Coba RDF Rorotan Meski Diprotes: Tidak Kapasitas Maksimum
-
Warga Baduy Korban Begal Ditolak RS? Ini Klarifikasi Gubernur Pramono Anung
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
Kenaikan Tarif Transjakarta Masih Dikaji, Gubernur Pramono: Belum Tentu Naik
-
Bau Busuk RDF Rorotan Bikin Geram! Ribuan Warga Ancam Demo Balai Kota, Gubernur Turun Tangan?
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Polisi Temukan Serbuk Pemicu Ledakan di Rumah Terduga Pelaku Peledakan SMAN 72
-
Densus 88 Terlibat Dalami Motif Terduga Pelaku Peledakan di SMAN 72
-
Blak-blakan Sebut Soeharto Diktator, Cerita 'Ngeri' Putri Gus Dur Dihantui Teror Orba Sejak SMP
-
Sindiran Pedas PDIP usai Jokowi Dukung Soeharto Pahlawan: Sakit Otaknya!
-
Masuk Komisi Reformasi Polri Bentukan Prabowo: Sepak Terjang Idham Azis, Nyalinya Gak Kaleng-kaleng!
-
Menkeu Purbaya Bakal Redenominasi Rupiah, Apa Manfaatnya?
-
Alasan Presiden Mahasiswa UIN A.M. Sangadji Ambon Dukung Soeharto Jadi Pahlawan Nasional
-
Jenguk Korban Ledakan SMAN 72, Mensos Pastikan Biaya Pengobatan Ditanggung Pemerintah
-
Siswa Terduga Kasus Bom Rakitan di SMAN 72 Korban Bullying, Begini Kata Pengamat Teroris
-
Hadirkan Pemerataan Pembangunan Sampai ke Papua, Soeharto Dinilai Layak Sandang Pahlawan Nasional