Suara.com - Seorang saksi mata yang hadir di salah satu TKP serangan teror di Paris, Prancis, mengungkap detik-detik menegangkan saat sekelompok orang bersenjata tiba-tiba datang dan menembaki semua orang.
Julien Pearce adalah satu dari ratusan orang yang memadati teater Bataclan, tempat digelarnya konser band asal California, Amerika Serikat, Eagles of Death Metal, hari Jumat (13/11/2015). Kepada CNN, Julien menceritakan insiden yang menelan banyak nyawa tersebut.
"Saya melihat dua teroris dengan AK47 Kalashnikov masuk ke dalam ruangan konser dan menembak secara acak ke arah kerumunan penonton. Orang-orang berteriak," kata Julien.
Menurut Julien, penyerangan itu terjadi selama sekitar 10 menit. Semua orang berbaring di lantai dan melindungi kepala mereka.
"Kami mendengar banyak sekali suara tembakan dan para teroris amat tenang, amat sabar, dan mereka mengisi ulang senjata mereka tiga hingga empat kali," kata Julien.
Julien menambahkan, para pelaku tidak meneriakkan apapun, bahkan berkata-katapun tidak.
"Mereka mengenakan pakaian serba hitam dan mereka menembaki orang-orang yang berbaring di lantai," ujar Julien.
Julien mengatakan, orang-orang di dalam teater mencari jalan keluar, termasuk dirinya. Ketika sudah di luar, ia melihat sekitar 20 atau 25 orang berbaring di tanah.
Benjamin Cazenoves, seorang lelaki lainnya juga berada di dalam konser tersebut. Ia menggambarkan suasana penembakan lewat status Facebooknya.
"Saya masih ada di Bataclan. Terluka parah," tulis Benjamin di laman Facebooknya.
"Ada beberapa orang yang selamat di dalam. Mereka menghabisi seluruh dunia. Satu per satu," tutupnya. (Metro)
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf