Suara.com - Polisi Belgia menangkap tiga orang tak lama setelah terjadi serangan berdarah di Paris, Prancis, pada Jumat malam waktu setempat.
Menteri Kehakiman Belgia, Koen Geens, mengatakan lewat jaringan VRT bahwa ketiga lelaki tersebut ditangkap di sebuah mobil dengan plat nomor Belgia. Mereka ditangkap di area St. Jans Molenbeek.
Geens menambahkan mobil tersebut merupakan kendaraan sewaan.
Media Prancis melaporkan bahwa mobil warna hitam yang mencurigakan tersebut sempat terlihat di dekat tempat pertunjukan La Batalcan. Tempat ini merupakan salah satu titik serangan Jumat waktu Prancis. Di area ini setidaknya 89 warga tewas akibat serangan senjata AK-47 dan bom.
Penangkapan terjadi tak lama setelah Presiden Prancis Francois Hollande menyerukan akan menghukum ISIS atas serangan yang telah dilakukan di Paris.
Para teroris melakukan serangan secara terkoordinasi. Penyerang terbagi menjadi tiga tim. Beberapa pelaku tewas.
Pejabat tinggi Paris, Francois Molins, menyebutkan serangan yang dilakukan oleh tiga kelompok menewaskan setidaknya 153 orang dan melukai lebih dari 350 orang lainnya. (Foxnews)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional