Suara.com - Sejumlah tokoh dan pejabat senior Palestina, tidak ketinggalan melontarkan komentar terhadap aksi teror bom dan penembakan di Paris, Prancis, Jumat (13/11/2015) lalu. Beberapa tokoh palestina termasuk Presiden Mahmoud Abbas, bahkan sudah menyampaikan komentar yang pada intinya turut mengutuk aksi keji tersebut, sejak Sabtu (14/11).
"Kami sangat-sangat mengutuknya (aksi teror ini), dan kami harap kawasan ini bisa menghapuskan aksi teror dan para terorisnya," ungkap Abbas, Sabtu (14/11), sembari mengimbau semua bangsa untuk bekerja sama dalam perjuangan melawan terorisme.
"Teror tidak memiliki agama, tidak pula bangsa, dan tidak loyal pada (satu bangsa) mana pun. Apa pun kemungkinan teror ini, kami mengutuknya, dan kami menentangnya sepenuhnya," sambung Abbas pula.
Pernyataan senada pun diungkapkan oleh Kepala Negosiator Palestina, Saeb Erekat, yang menyebut serangan tersebut sebagai "pembunuhan dan aksi kriminal". Erekat juga menyatakan bahwa tindakan tersebut sama sekali tidak ada kaitannya dengan Islam, serta memastikan bahwa Palestina mendukung pemerintah dan warga Prancis dalam memerangi terorisme.
"Kami tegaskan bahwa kami bersama Anda, dan kami berada bersama kalian dalam perjuangan ini, dalam peperangan melawan terorisme ini. Keadilan, kebebasan dan kemerdekaan adalah nilai-nilai yang dimiliki Prancis, dan keadilan, kebebasan dan kemerdekaan itu pulalah yang ingin dicapai Palestina," ujar Erekat, sosok yang juga adalah anggota Komite Eksekutif Palestine Liberation Organization (PLO).
Di bagian lain, Bassem Naim, pejabat bagian hubungan internasional di organisasi perjuangan Hamas, tidak ketinggalan mengutuk serangan di ibu kota Prancis tersebut. Dia menyebutnya sebagai sebuah rangkaian tindakan "agresi yang barbar".
Hal senada pun diungkapkan oleh Pergerakan Jihad Islam Palestina, yang sebagaimana antara lain dikutip oleh PressTV.ir, menyatakan bahwa serangan terkoordinir di Paris tersebut merupakan "kejahatan (yang dilakukan) terhadap orang-orang tak bersalah".
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Link CCTV dan Kapal Pelabuhan Merak untuk Pantau Arus Mudik Nataru 2025 Real-Time
-
Karir Ambyar! Brigadir YAAS Dipecat Polda Kepri Usai Aniaya Calon Istri yang Hamil
-
Saksi Ungkap Pertamina Gunakan Kapal PT JMN karena Keterbatasan Armada Domestik
-
Bupati Bekasi dan Ayah Dicokok KPK, Tata Kelola Pemda Perlu Direformasi Total
-
Menteri Mukhtarudin Terima Jenazah PMI Korban Kebakaran di Hong Kong
-
Panas Paripurna Ranperda Perubahan Badan Hukum PAM Jaya, PSI Tetap Tolak Privatisasi BUMD Air Minum
-
KPK Ungkap Kepala Dinas Sengaja Hapus Jejak Korupsi Eks Bupati Bekasi
-
Bupati Bekasi di Tengah Pusaran Kasus Suap, Mengapa Harta Kekayaannya Janggal?
-
6 Fakta Tabrakan Bus Kru KRI Soeharso di Medan: 12 Personel Terluka
-
Pesan di Ponsel Dihapus, KPK Telusuri Jejak Komunikasi Bupati Bekasi