Suara.com - Menteri Sumber Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said melaporkan politisi di DPR ke Mahkamah Kehormatan Dewan ( MKD). Laporan itu terkait adanya politisi yang mencatut nama Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla terkait perpanjangan PT Freeport Indonesia.
"Tadi saya menjelaskan nama, waktu dan tempat kejadian dan pokok pembicaraan yang dilakukan oleh oknum salah satu anggota DPR dan Pimpinan PT Freeport Indonesia ( PFTI). Agar MKD dapat menindaklanjuti dengan proses yang instistusional dan konstitusional," ujar Sudirman dalam jumpa pers di Gedung Nusantara II, DPR, Senayan, Jakarta, Senin (16/11/2015)
Sudirman bercerita seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat bersama seorang pengusaha beberapa kali melakukan pertemuan dengan pimpinan PTFI. Pertemuan ketiga, kata Sudirman, yang dilakukan, Senin 8 Juni 2015 antara pukul 14.00 WIB hingga 16.00 WIB bertempat di suatu hotel di Kawasan Pacific Place, SCBD, Jakarta.
"Anggota DPR tersebut menjanjikan suatu cara penyelesaian tentang kelanjutan kontrak PTFI," katanya.
Selain itu kata Sudirman, anggota DPR tersebut juga meminta saham yang nantinya akan diberikan kepada Presiden dan Wakil Presiden.
"Dia (anggota DPR) meminta agar PTFI memberikan saham yang disebutnya akan diberikan kepada Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla," katanya
Berita Terkait
-
Sudirman Bisa Dipolisikan Bila Tak Ada Bukti Politisi Jual Jokowi
-
Ke DPR, Menteri ESDM Klarifikasi Isu Pencatut Nama Jokowi
-
Sudirman Segera Ungkap Politisi Penjual Nama Jokowi ke Freeport
-
Tolak Freeport, Markus Haluk: Waktunya Warga Papua Bersatu
-
Terkait Kasus Dewie Yasin Limpo, KPK Periksa Sudirman Said
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka