Suara.com - Tinggi permukaan tanah di Jakarta terus merosot tiap tahunnya. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencatat penurunan permukaan tanah sekira 5 cm pertahun.
Deputi Gubernur DKI Jakarta, Sutamto menjelaskan penurunan ini disebabkan terus berkurangnya air tanah akibat penyedotan yang berlebihan.
"Turunnya permukaan tanah di atas 5 centimeter setiap tahunnya membuat permukaan Jakarta wilayah utara saat ini sudah berada di bawah permukaan air laut," kata Sutamto dalam konferensi pers 'Gerakan Hemat Air Indonesia' di Hotel Ambhara Jalan Iskandarsyah Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (16/11/2015).
Karenanya untuk mengatasi hal tersebut pihaknya terus menindak pihak-pihak yang dinilai melanggar penggunaan air tanah tersebut. Pihaknya bahkan akan memberikan sanksi kepada perusahaan, baik itu sanksi yang ringan hingga yang berat, dengan memberhentikan atau mencabut izin usahanya.
"Kita akan memberikan sanksi yang keras, bukan hanya dengan menggantikan biaya yang ada, tetapi juga dapat melakukan pencabutan izin usaha, atau bahkan tidak mengizinkan melakukan bisnis atau usaha yang serupa di mana pun," jelasnya.
Meskipun begitu, dia juga menyadari bahwa apa yang dilakukan oleh perusahaan bisa jadi karena memang adanya kekurangan air yang dipasok oleh Perusahaan Daerah Air Minum(PDAM).
"Pencurian dilakukan bukan karena hanya semata-mata ingin mengambil air tanah, tetapi itu dilakukan karena memang suplai air minum dari PDAM berkurang," tutup Sutamto.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Kementerian PU Tingkatkan Kapasitas Petugas Pelayanan Publik
-
Bukan Cuma Guru Ngaji, Ketua Kelompok Pengajian di Jember Kini Dapat Uang Insentif
-
Siswa Mengadu soal Perundungan di Sekolah, Wagub Rano Karno Janji Usut Tuntas
-
Mendagri Harap Karang Taruna Jadi Motor Penggerak Perubahan Desa
-
Tak Terima Jadi Tersangka, Kakak Hary Tanoe Kembali Ajukan Praperadilan Lawan KPK
-
Hadiri Acara 50 Tahun Kemerdekaan Republik Angola, Mendagri: Kehormatan Besar bagi Rakyat Indonesia
-
KUHAP Baru Disahkan, Ahli Peringatkan 'Kekacauan Hukum' Januari 2026: 25 Aturan Pelaksana Belum Siap
-
Kasus Kekerasan di Jakarta Melonjak, Anak-anak Jadi Korban Paling Dominan
-
LBH Jakarta Tegaskan Judicial Review KUHAP Bisa Menegasikan Marwah MK
-
KUHAP Disahkan, Masyarakat Sipil Desak Prabowo Terbitkan Perppu Pembatalan