Suara.com - Badan Pemeriksaan Keuangan RI akan mengaudit proyek perluasan pelabuhan Tanjung Priok atau New Priok yang digarap PT. Pelindo II. BPK mencurigai ada penyelewengan anggaran proyek.
"Dari 20 temuan, enam di antaranya kami temukan terkait Kalibaru (New Priok)," kata anggota BPK Achsanul Qosasi dalam pertemuan dengan tim Panitia Khusus Angket Pelindo II di kantor BPK RI, Senin (16/11/2015).
Qosasi menambahkan dalam investigasi, BPK tidak membahas darimana sumber anggaran proyek. Sebab anggaran berasal dari utang dan Pelindo II sebagai perusahaan BUMN sudah biasa berutang untuk proyek.
"Cuma memang dalam audit itu kami tidak membahas sumber dananya, karena perusahaan BUMN sudah biasa berhutang," ujarnya.
Tapi jika Pansus Angket Pelindo II DPR meminta dilakukan audit, BPK akan mengauditnya.
"Jika DPR atas nama rakyat meminta audit khusus, kami akan lakukan," katanya.
Di tempat yang sama, anggota BPK Rizal Djalil menyebut ada kekuatan besar di belakang Direktur Utama PT. Pelindo II Richard Joost Lino.
"Ini (kasus dugaan korupsi di Pelindo II) masalahnya bukan hanya RJ Lino saja, tetapi ada pihak-pihak yang lebih besar dibaliknya," kata Rizal.
Namun Rizal tidak menjelaskan siapa kekuatan besar di balik Lino. Menurutnya, Ketua Pansus Pelindo Rieke Diah Pitaloka dan Wakil Ketua Pansus Pelindo Aziz Syamsuddin lebih tahu siapa yang memiliki kekuasaan tersebut.
"Mungkin Pak Aziz dan Ibu Rieke lebih tahu lah," ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP 5G Paling Murah di Bawah Rp 4 Juta, Investasi Terbaik untuk Gaming dan Streaming
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 29 November: Ada Rivaldo, Ribuan Gems, dan Kartu 110-115
- Bercak Darah di Pohon Jadi Saksi Bisu, Ini Kronologi Aktor Gary Iskak Tewas dalam Kecelakaan Maut
- 5 Shio Paling Beruntung Hari Ini Minggu 30 November 2025, Banjir Hoki di Akhir Bulan!
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
Pilihan
-
Darurat Tengah Malam? Ini Daftar Rumah Sakit & Puskesmas 24 Jam di Palembang
-
604 Orang Meninggal Dunia dalam Bencana Sumatera: Update Terkini
-
Jeritan Ojol di Uji Coba Malioboro: Jalan Kaki Demi Sesuap Nasi, Motor Terancam Hilang
-
OJK Selidiki Dugaan Mirae Asset Sekuritas Lenyapkan Dana Nasabah Rp71 Miliar
-
Pasaman: Dari Kota Suci ke Zona Rawan Bencana, Apa Kita Sudah Diperingatkan Sejak Lama?
Terkini
-
Nestapa Istri Brigadir Nurhadi, Tuntut Ganti Rugi Rp771 Juta Atas Kematian Janggal Suaminya
-
Tiba di Arab Saudi, Penyidik KPK Bersiap Usut Dugaan 'Permainan' Kuota Haji di Tanah Suci
-
Kemensos Dirikan 28 Dapur Umum, Produksi 100 Ribu Nasi Bungkus Tiap Hari untuk Korban Banjir Sumatra
-
Korupsi Proyek Rel Kereta Api Medan Ancam Keselamatan, KPK: Bisa Sebabkan Kecelakaan Maut
-
Diangkut Helikopter, 4 Ton Bantuan Udara Diterjunkan ke 3 Kabupaten di Sumbar
-
Sudah Kirim Surat Panggilan, KPK akan Periksa Ridwan Kamil Pekan Ini
-
KPK Jebloskan ASN Kemenhub ke Penjara, Diduga Otak Pengaturan Proyek Kereta Api Medan
-
Awas Macet! Cek Pengalihan Arus Reuni Akbar 212 di Monas Besok, Ini Titik Rawan Kepadatan
-
Akses Terputus, Relawan PSI Tetap Tempuh Jalan Sulit Salurkan Bantuan untuk Warga Tapanuli Utara
-
Babak Baru Skandal Satelit Kemenhan, Laksda Leonardi Cs Segera Diadili